IMF Sebut Rusia Mungkin Gagal Bayar Utang

Menurut IMF Rusia mungkin gagal bayar utang, tapi hal itu tidak akan memicu krisis keuangan flobal
Warga Rusia tampak memperhatikan layar yang menampilkan nilai tukar mata uang di salah satu kantor penukaran uang di St. Petersburg, Rusia, 1 Maret 2022 (Foto: voaindonesia.com - AP/Dmitri Lovetsky)

Jakarta – Rusia mungkin akan gagal membayar utangnya setelah menerima sanksi-sanksi yang diberlakukan oleh pihak Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya karena menginvasi Ukraina. Tetapi hal itu tidak akan memicu krisis keuangan global. Hal ini dikatakan oleh Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, pada hari Minggu, 13 Maret 2022.

Georgieva mengatakan dalam program CBS bahwa sanksi-sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan negara-negara demokrasi lainnya sudah memiliki dampak "buruk" terhadap ekonomi Rusia dan akan memicu resesi yang dalam di negara tersebut pada tahun ini.

Perang dan sanksi-sanksi akan memiliki dampak signifikan terhadap negara-negara tetangga yang bergantung pada pasokan energi dari Rusia. “Peristiwa itu telah menyebabkan gelombang pengungsi terburuk sejak Perang Dunia II,” katanya. Rusia bersikukuh menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus."

Sanksi-sanksi itu juga membatasi kemampuan Rusia untuk mengakses sumber daya miliknya dan membayar utangnya. "Ini berarti, gagal utang tidak lagi dipandang 'mustahil,'" kata Georgieva.

Ditanya apakah gagal bayar utang bisa menyebabkan krisis keuangan di seluruh dunia, ia mengatakan, "Untuk sekarang ini, tidak."

Total pinjaman bank-bank ke Rusia mencapai sekitar 120 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 1.700 triliun. Meski angkanya signifikan tapi "tidak relevan secara sistemik," ujarnya (vm/pp)/Reuters/voaindonesia.com. []

Jepang Bekukan Aset Oligarki Kremlin

Satuan Tugas Amerika dengan Target Menyita Aset Oligarki Rusia

Amerika Putuskan Akses Rusia Terhadap Dolar

Aset Roman Abramovich di Amerika Dibekukan

Berita terkait
Aset Roman Abramovich di Amerika Dibekukan
Sejumlah perusahaan dana lindung nilai (hedge fund) AS diminta untuk membekukan aset pemilik klub sepak bola Chelsea itu
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja