Imbauan BPBD Jawa Timur Waspadai Angin Kencang

BPBD Jatim mengingatkan masyarakat agar mewaspadai terjadinya angin kencang yang berkecepatan 45 km/jam karena dapat merusak rumah warga.
Hujan dan petir. BMKG memperkirakan potensi terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia selama sepekan ke depan, 11-17 November 2019. (Foto: ilustrasi)

Surabaya - Badan Penanggulan Bencana Daerah Jawa Timur (BPBD Jatim) mengingatkan masyarakat agar mewaspadai terjadinya angin kencang yang berkecepatan 45 km/jam. Angin kencang ini dapat merusak bangunan rumah warga.

Kepala BPBD Jatim, Suban Wahyudiono mengatakan saat ini proses peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Nantinya hujan tersebut disertai angin kencang yang berkecepatan tinggi.

“Hasil koordinasi dengan BMKG ada angin kecang yang kecepatannya rata-rata 45 kilometer per jam. Angin kencang ini bisa merusak rumah warga,” ujar Suban kepada Tagar melalui telepon, Rabu, 13 November 2019.

Suban menjelaskan, saat ini sebagian wilayah di Jatim sudah terjadi hujan, dan ada daerah yang mengalami kemarau panjang. Seperti halnya Kepulauan Sumenep sehingga dilakukan mengirimkan air yang diangkut menggunakan kapal yang berkapasitas 750 ton liter air.

Angin kencang ini bisa merusak rumah warga.

Sementara hujan deras disertai putting beliung sudah melanda di Tuban, Bojonegoro, Lumajang, dan Batu. BPBD memprediski hujan disertai angin kencang merata terjadi pada awal Desember 2019. Hanya saja, nantinya angin kencang tidak berada di ketinggian seperti di gunung-gunung. Melainkan sudah turun dari ketinggian.

“Walau sudah ada hujan, tapi belum merata. Meratanya bulan Desember. Angin kencang merata, namanya bencana tidak bisa dipastikan,” terangnya.

Sebelumnya, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto membenarkan adanya potensi angin kencang disertai hujan deras di wilayah Jatim.

"Peringatan dini kami keluarkan terkait dengan potensi terjadinya hujan deras dengan disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Jawa Timur," katanya, dilansir dari Antara.

Sejumlah wilayah di Jatim, kata dia, berpotensi terjadinya hujan deras disertai dengan angin kencang seperti di Bangkalan, Sampang, Tuban, dan juga Bojonegoro.[]

Baca juga:

Berita terkait
Pendaftar CPNS di Pemprov Jatim Capai 2362 Orang
Pendaftar CPNS di lingkup Pemprov Jatim selama tiga hari membludak. Jumlah pendaftar CPNS Pemprov Jatim berada di posisi ke lima.
DPRD Jatim Nilai Imbauan MUI Cederai Kebhinekaan
Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menyebut surat imbauan yang dikeluarkan MUI Jatim dapat mencederai kebhinekaan.
Tri Rismaharini Bingung Soal Imbauan MUI Jatim
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku bingung jika ingin menjalan surat imbauan MUI Jatim terkait tidak menggunakan salam agama lain.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.