Imbas Corona, 20,5 Juta Orang di AS Hilang Pekerjaan

Tingkat pengangguran di Amerika Serikat berdasarkan data April melonjak menjadi 14,7 persen akibat imbas pandemi virus corona Covid-19.
New York yang selama ini dikenal sebagai pusat keuangan, kini juga menjadi episentrum penyebaran virus corona Covid-19 di Amerika Serikat. (Foto: Getty Images|BBC).

Jakarta - Tingkat penganguran di Amerika Serikat (AS) berdasarkan data April 2020 melonjak menjadi 14,7 persen akibat imbas pandemi virus corona Covid-19 yang menekan perekonomian. Sekitar 20,5 juta oang harus kehilangan pekerjaan.

Tingkat pengangguran melonjak dari 3,5 menjadi 14,7 persen dalam dua bulan

Lonjakan laju pengangguran ini merupakan yang terburuk sejak depresi hebat tahun 1930-an. Seperti diberitakan dari Channel News Asia, Minggu, 10 Mei 2020, dua bulan lalu, tingkat pengangguran berada di level 3,5 persen. "Ini secara historis belum pernah terjadi sebelumnya," kata ekonom Erica Groshen, mantan kepala Biro Statistik Tenaga Kerja pemerintah, yang sekarang mengajar di Universitas Cornell.

Baca Juga: Covid-19 di Amerika Serikat Tembus Angka 1 Juta 

Amerika CoronaSeorang warga Amerika Serikat bersepedah di Huntington City Beach selama wabah virus Covid-19, 25 April 2020. Di Amerika Serikat masih terjadi lonjakan kasus virus Covid-19 dengan angka kematian tinggi. (Foto: REUTERS/Kyle Grillot)

Groshen menyebutkan perekonomian AS dalam kondisi koma yang diinduksi secara medis untuk sembuh dari pandemi. "Dan itu telah menyebabkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan, yang merupakan paling cepat," tuturnya.

Sejak pandemi Covid-19 melanda Negeri Paman Sam, angka pertumbuhan ekonomi terjun bebas dan terburuk dalam satu dekade. Laporan dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan terjadi penurunan di setiap sektor ekonomi.

Penjualan ritel mencatat penurunan terparah. Pelaku di industri hiburan juga terkena dampak paling parah, dengan memangkas pengeluaran untuk gaji sebesar 7,7 juta dolar AS atau 47 persen. Begitu pula dengan sektor pendidikan dan kesehatan, mengurangi 2,5 juta pekerjaan dan ritel memangkas 2,1 juta pekerjaan.

Kalangan ekonom memperingatkan bahwa pandemi corona Covid-19 yang berkepanjangan kemungkinan akan memaksa terjadi perubahan besar pada sektor bisnis. Misalnya, binis restoran - berkurangnya pengunjung akibat adanya pembatasan sosial membuat banyak yang memangkas karyawannya. Bila penguncian terus berlangsung, maka semakin besar kemungkinan bisnis tidak akan mampu bertahan. []

Berita terkait
Covid-19 di Amerika Serikat Tembus Angka 500.000
Wabah virus corona (Covid-19) terus merebak di banyak negara hari ini kasus di Amerika Serikat kasus positif Covid-19 sudah tembus angka 500.000
Lima Fakta Kasus Covid-19 di Amerika Serikat
Lima fakta ini yang membuat Amerika Serikat tidak siap menghadapi Covid-19.
Chloroquine Jadi Obat Virus Corona di Amerika
Obat anti malaria chloroquine dan hydroxychloroquine disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat jadi obat pasien Corona
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.