Pyongyang, (Tagar 21/8/2017) – Keterlibatan militer Australia dalam latihan perang bersama antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel), mengindikasikan bahwa Australia mengajak perang Korea Utara (Korut).
Kalau itu terjadi, maka AS dan Australia akan hancur bersama. Penguasa Korut menyebutkan keterlibatan Australia itu sebagai aksi bunuh diri. Ribuan personil militer AS, Korsel serta Australia, latihan militer bersama mulai Senin (22/8) ini.
Kantor berita resmi Korut, KCNA, melaporkan tidak seharusnya Australia bergabung dengan AS dalam upaya menuju perang nuklir. Korut menggambarkan langkah Australia mengundang bencana.
"Australia mengikuti AS menuju Perang Korea, kehilangan nyawa adalah akibatnya," demikian bunyi laporan media itu. Australia akan mendapat serangan balasan dari Korut.
Kepala Angkatan Darat Australia, Angus Campbell, membantah akan ada risiko bagi personil militer Australia dalam latihan perang itu. Sebelumnya Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, mengatakan, Australia akan bergabung dengan AS melawan Korut.(wwn/KCNA)