Jepang 'Tumbal' Pertama, Bila Korut dan AS Perang Rudal

Wilayah daratan Jepang akan menjadi korban pertama dari arus lalu lintas peluncuran rudal Korea Utara (Korut) maupun Amerikat Serikat (AS), bila kedua negara itu perang. Serpihan rudal, kemungkinan akan banyak jatuh di negeri sakura itu, bila setiap rudal ditembak jatuh dari udara, baik oleh pasukan militer Korut maupun AS.
Penguasa Korut, Kim Jong Un ingin membalas dendam kepada Jepang, yang menurutnya, sangat kejam ketika melakukan kolonisasi terhadap Korea. Jepang baru melepaskan Korea, setelah negeri matahari terbit itu kalah total dalam perang dunia II. (Foto:ria.ru)

Pyongyang, (Tagar 30/8/2017) – Wilayah daratan Jepang akan menjadi 'tumbal' pertama dari arus lalu lintas peluncuran rudal Korea Utara (Korut) maupun Amerika Serikat (AS), bila kedua negara itu perang. Serpihan rudal, kemungkinan akan banyak jatuh di negeri sakura itu, bila setiap rudal ditembak jatuh dari udara, baik oleh pasukan militer Korut maupun AS.

Letak geografis menjadi salah satu faktor yang membuat Jepang berada pada posisi strategis dalam perang rudal itu. Setiap rudal yang ditembakkan Korut pasti akan melewati kepulauan Jepang, begitu juga AS, rudal itu dipastikan akan melewati wilayah Hokkaido.

Rudal Hwasong-12 Korut, meluncur sejauh 2.700 kilometer melewati Hokkaido, Selasa (29/8) kemarin. Bahkan, daya jangkau rudal itu diklaim bisa disetting hingga mencapai 3.500 kilometer dan mampu mencapai markas militer AS di pulau Guam, perairan Pasifik.

“Jepang berada dalam jangkauan rudal Hwasong-12, jika Korut dan AS perang rudal,” tutur profesor Koh Yu Hwan dari Universitas Dongguk, seperti dikutip AFP, Rabu (30/8).

Yu Hwan juga mengatakan, peluncuran Hwasong-12 menjadi simbol atas peringatan 107 tahun perjanjian Jepang-Korea tahun 1910 silam. Sebelum perjanjian itu, Jepang melakukan kolonisasi di Semenanjung  Korea.

Menurut laporan KCNA, penguasa Korut, Kim Jong Un ingin membalas dendam kepada Jepang, yang menurutnya, sangat kejam ketika melakukan kolonisasi terhadap Korea. Jepang baru melepaskan Korea, setelah negeri matahari terbit itu kalah total dalam perang dunia II.

Sementara itu, otoritas resmi pemerintahan Jepang mengatakan bahwa saat rudal Hwasong-12 melintasi langit Hokkaido, militer Jepang tidak langsung menembak jatuh karena menurutnya, rudal itu tidak mengancam wilayah Jepang. Namun, sejumlah pakar rudal mengemukakan, militer Jepang tidak memiliki senjata hebat yang mampu menembak jatuh rudal Hwasong-12 dari udara.(wwn/KCNA)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.