Jakarta - Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten Mochamad Husen menolak seruan Ijtima Ulama IV terkait rekomendasi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) syariah.
"Saya tegaskan NKRI syariah itu tidak perlu, karena negara kita sudah memberikan kebebasan untuk menjalankan ibadah berdasarkan keyakinan," kata Husen di Lebak, Banten, seperti dilansir Antara, Selasa 13 Agustus 2019.
Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sudah harga mati.
Menurut Husen, negara Indonesia itu bukan negara Islam,tetapi dibangun dengan kesepakatan berideologi Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten Mochamad Husen. (Foto: Antara)
Masyarakat Indonesia memiliki perbedaan keyakinan, suku, bahasa, dan adat, namun kehidupan di tengah masyarakat penuh kedamaian, kenyamanan juga saling menghargai dan menghormati.
Begitu juga persatuan dan kesatuan hingga kini mulai Sabang sampai Merauke semakin kuat dan kokoh.
Selain itu, kata Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Latansa Mashiro Rangkasbitung itu, Indonesia memiliki dasar hukum yang kuat secara konstitusi, UUD 45,ada UU dan perpres.
Dengan demikian, anggota DPRD Kabupaten Lebak tersebut menyebut tidak perlu adanya NKRI syariah yang diwacanakan rekomendasi Ijtima Ulama IV.
"Kami menilai empat pilar bangsa yakni Pancasila, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sudah harga mati," kata Husen.
Baca juga: Cak Imin Calon Ketum PKB, Pengamat: Masih Jadi Dewa?
