IHSG Turun 0,47%, 5 Saham Ini Terbesar Dijual Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan, Senin, 22 Juni 2020 turun 0,47% atau 23,44 poin di level 4.918,83.
Suasana IHSG pagi ini. (Foto: Antara/Citro Atmoko)

Jakarta - Seperti perkiraan analis sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan mengalami tekanan negatif. IHSG pada penutupan perdagangan Senin, 22 Juni 2020 turun 0,47% atau 23,44 poin pada posisi 4.918,83.

Pada perdagangan Senin, nilai transaksi di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat mencapai 6,94 triliun. Volume perdagangan mencapai 10,25 miliar lembar saham, dengan sebanyak 534.168 kali.

Baca Juga: IHSG Rentan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham dari MNC

Sebanyak 159 saham mengalami kenaikan harga, 280 saham mengalami penurunan harga serta 197 statis. Investor asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell Rp 513,57 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar investor asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 242,7 miliar. Selain itu juga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp 100,1 miliar, PT Bukit Asam (PTBA) Rp 39 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp38 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 29 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) sebesar Rp 340 menjadi Rp 1.850 per lembar. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik sebesar Rp 250 menjadi Rp 7.475 per lembar serta PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) sebesar Rp 250 menjadi Rp 6.000 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) sebesar Rp 1.200 menjadi Rp 20.675 per lembar. Selain itu juga saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun sebesar Rp 975 menjadi Rp 48.025 per lembar serta PT United Tractors (UNTR) sebesar Rp 950 menjadi Rp 16.900 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan yakni PT Putra Rajawali Kencana Tbk (PURA) sebanyak 39.935 kali senilai Rp 11,4 miliar. Setelah itu diikuti PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebanyak 31.513 kali senilai Rp 447,5 miliar serta PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) sebanyak 23.185 kali senilai Rp 514 miliar.

Sebelumnya Direktur PT Anugrah Mega Investama, Hans Kwee memperkirakan IHSG masih akan mengalami tekanan negatif selama sepekan kedepan. Kasus gelombang kedua penyebaran virus corona Covid-19 masih akan menjadi pemicu sentimen negatif.

Hans memprediksi memprediksi IHSG akan cenderung terkoreksi sepekan ke depan. "IHSG kami perkirakan berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 4.900 sampai 4.821 dan resistance di level 4.970 sampai 5.018," katanya di Jakarta, Minggu, 21 Juni 2020, seperti dikutip dari Antara.

Simak Pula: IHSG Naik Tipis 0,35%, TLKM dan BBCA Dilepas Asing

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat, 19 Juni 2020, IHSG menguat tipis 0,35 persen atau 17,03 poin ke level 4.942,27. Keputusan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi salah satu pendorong sentimen positif indeks saham. []

Berita terkait
Pekan Depan, IHSG Diperkirakan Masih Akan Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan mengalami tekanan negatif selama sepekan kedepan.
Aksi Jual Asing Jelang Penutupan, IHSG Anjlok 1,25%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di BEI, Rabu, 18 Juni 2020, merosot 1,25% atau 62,5 poin di posisi 4.925,2.
Aksi Jual Asing Cukup Gede, Tapi IHSG Melesat 3,5%
Meskipun mendapat tekanan jual cukup besar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 3,53% ke posisi 4.986,5 poin.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya