IHSG Rentan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham dari MNC

Menutup pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,3% ke level 4.942 poin.
BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (\\'trading halt\\') pada sistem perdagangan di bursa efek pada Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.33 WIB karena dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01 persen. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Menutup pekan lalu, Jumat, 19 Juni 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 0,3% ke level 4.942 poin. Dilansir dari riset harian MNC Sekuritas, selama indeks saham belum mampu bergerak menguat menembus 5.140, maka posisi IHSG sudah berada di akhir wave B, dimana IHSG akan rentan terkoreksi untuk membentuk wave C ke area 4.400-4.500.

Koreksi ini akan lebih terkonfirmasi kembali bila ternyata IHSG menembus 4.816 atau bahkan menembus 4.712. "Namun sebaliknya, bila IHSG ternyata menembus resistance 5.140, maka IHSG akan membentuk wave [v] dari wave C pada skenario merah," tulis riset itu, Senin, 22 Juni 2020.

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,35%, TLKM dan BBCA Dilepas Asing

Sebagai bahan informasi, wave atau gelombang yang dimaksud adalah bagian dari Teori Gelombang Elliot yang kerap digunakan dalam analisis teknikal. Dalam teori ini, pergerakan pasar mengikuti siklus psikologi berdasarkan sentimen pasar, bergantian membentuk pola bearish atau tren indeks saham turun dan bullish atau tren naik.

Pada perdagangan har ini, MNC Sekuritas memperkirakan level support atau batas bawah penurunan pada 4.816 dan 4.712. Adapun level resistance atau batas atas kenaikan pada 5.040 dan 5.140.

Untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan empat saham. Berikut usalan singkatnya.

1. AALI (Astra Agro Lestari Tbk)

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness ( beli saham di harga bawah dan jual saham di harga resisten puncak). Selama AALI tidak terkoreksi di bawah 7.875, maka pergerakan AALI akhir pekan, 19 Juni 2020 diperkiraka sebagai bagian dari wave [v] dari wave C. Hal ini berarti AALI berpeluang untuk menguat kembali setelah pada perdagangan pekan lalu terkoreksi 1,8%. Buy on weakness direntang 8.175-8.375.

2. WSKT (Waskita Karya Tbk)

MNC Sekuritas merekomendasikan buy on weakness untuk saham WSKT. Menutup pekan lalu, pergerakan WSKT terkoreksi 2% ke level 745. Selama tidak menembus ke bawah 650, maka diperkirakansaat ini WSKT sedang berada dalam bagian wave [v] dari wave C. Selanjutnya, WSKT berpotensi bergerak menguat. Buy on weakness direntang 700-730.

3. MAPI (Mitra Adiperkasa Tbk)

Saham MAPI direkomendasikan sell on strength (menjual saham ketika harga bergerak naik cukup signifikan dalam waktu singkat, atau jika sebuah saham sudah rally panjang). Pada perdagangan pekan lalu, MAPI terkoreksi 1,3% ke level 775. Pergerakan MAPI diperkirakan saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave B. MAPI akan semakin terkonfirmasi membentuk wave B bila pergerakannya turun ke bawah 715. Adapun level koreksi terdekat MAPI berada pada area 700 dan idealnya diperkirakan berada pada area 580-600. Sell on strength direntang 775-800.

4. ADRO (Adaro Energy Tbk)

Saham ADRO direkomendasikan sell on strength. Selama ADRO belum mampu menguat di atas 1.095, diperkirakan pergerakan ADRO akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave [c] dari wave B. Koreksi untuk membentuk wave [c] dari wave B akan terkonfirmasi apabila pergerakan ADRO menembus support 1.010. Adapun level koreksi terdekat ADRO berada pada area 970 dan idealnya diperkirakan pada area 830. Sell on strength direntang 1.040-1.080.

Baca Juga: Aksi Jual Asing Jelang Penutupan, IHSG Anjlok 1,25%

Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan, 19 Juni 2020, IHSG menguat tipis 0,35 persen atau 17,03 poin ke level 4.942,27. Keputusan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi salah satu pendorong sentimen positif indeks saham.

IHSG sempat menyentuh level tertingginya di 4.970,06. Namun akhirnya bergerak ke bawah dan berakhir di penutupan pada 4.942,27 poin. []

Berita terkait
Aksi Jual Asing Jelang Penutupan, IHSG Anjlok 1,25%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di BEI, Rabu, 18 Juni 2020, merosot 1,25% atau 62,5 poin di posisi 4.925,2.
Pekan Depan, IHSG Diperkirakan Masih Akan Tertekan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan mengalami tekanan negatif selama sepekan kedepan.
Aksi Jual Asing Cukup Gede, Tapi IHSG Melesat 3,5%
Meskipun mendapat tekanan jual cukup besar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melesat 3,53% ke posisi 4.986,5 poin.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.