IHSG Naik Tips 0,62%, Saham BRI dan Mandiri Dijual Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Senin, 16 November 2020, menguat tipis 0,62 persen di posisi 5.494,87 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Senin, 16 November 2020, menguat tipis 0,62 persen di posisi 5.494,87 poin. (Foto: Tagar|au.investing.com|Ilustrasi IHSG).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Senin,16 November 2020, menguat tipis 0,62 persen atau 33,81 poin di posisi 5.494,87 poin. Aksi jual (net sell) dengan nilai cukup besar Rp 368,78 miliar, tak sampai membuat Indeks Saham tertekan.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.462,46 poin dan tertinggi di 5.519,68 poin. Sebanyak 291 saham naik, 202 saham menurun, dan 194 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 10,02 triliun. Volume perdagangan mencapai 13,80 miliar lembar dengan 805.893 kali transaksi.

Investor asing mencatat penjualan bersih alias net sell Rp 368,78 miliar di seluruh pasar. Saham-saham yang mencatat penjualan bersih terbesar oleh asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 254,9 miliar. Setelah itu saham PT Bank Mandiri Tbk atau BMRI senilai Rp 125 miliar, dan PT United Tractors Tbk atau UNTR Rp 44,4 miliar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk atau ITMG senilai Rp 625 menjadi Rp 9.100 per lembar. Setelah itu saham PT Citra Tubindo Tbk atau CTBN senilai Rp 530 menjadi Rp 3.590 per lembar serta PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA Rp 450 menjadi Rp 32.400 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR senilai Rp250 menjadi Rp10.950 per lembar. Setelah itu saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau INTP senilai Rp 250 menjadi Rp 14.150 per lembar serta PT Pollux Properti Indonesia Tbk atau POLL Rp 110 menjadi Rp 4.600 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI sebanyak 44.391 kali senilai Rp 766,9 miliar. Setelahi tu saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI sebanyak 25.421 kali senilai Rp 496,9 miliar serta Waskita Karya Tbk atau WSKT sebanyak 22.421 kali senilai Rp 303 miliar.

Sebelumnya IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Jumat,13 November 2020, menguat tipis 0,04 persen atau 2,45 poin di posisi 5.461,05 poin. Aksi jual (net sell) dengan nilai cukup besar Rp 237,85 miliar, membuat Indeks Saham tertekan. []

Berita terkait
IHSG Naik 0,85%, 4 Saham Bank Ini Diborong Investor Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 11 November 2020 menguat 0,85 persen di level 5.509,51 poin.
Imbas Aksi Beli Rp 711 Miliar di BEI, IHSG Melesat 3 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 5 November 2020 melesat 3,04 persen di posisi 5.260,33 poin.
IHSG di BEI Menguat 1,4 Persen, 3 Saham Ini Dibeli Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di BEI, Jumat, 6 November 2020, menguat 1,43 persen di posisi 5.335,53 poin.