IHSG Naik 0,85%, 4 Saham Bank Ini Diborong Investor Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 11 November 2020 menguat 0,85 persen di level 5.509,51 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 11 November 2020 menguat 0,85 persen di level 5.509,51 poin. (Foto: Tagar/TradingView/Ilustrasi IHSG).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Rabu, 11 November 2020 menguat 0,85 persen atau 46,77 poin di posisi 5.509,51 poin. Aksi beli (net buy) yang mencapai Rp 2 triliun mampu mengangkat Indeks Saham.

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.471,59 poin dan tertinggi di 5.520,90 poin. Sebanyak 251 saham naik, 251 saham menurun, dan 201 saham statis. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 16,37 triliun. Volume perdagangan mencapai 19,78 miliar lembar dengan 1.135.495 kali transaksi.

"Penguatan IHSG hari ini didukung sentimen salah satunya penelitian vaksin COVID-19 yang berkembang dengan sangat baik," kata Analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama di Jakarta, Rabu, seperti dikutip dari Antara.

Vaksin Covid-19 dari Pfizer Inc dan BioNTech dikabarkan efektif 90 persen mencegah virus.

Investor asing mencatat pembelian bersih alias net buy Rp 2,08 triliun di seluruh pasar. Saham-saham yang tercatat pembelian bersih terbesar oleh asing antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 7,33,6 miliar. Setelah itu saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbj atau TLKM senilai Rp 575,2 miliar , PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA Rp 494,4 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI Rp 178 miliar dan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI) senilai Rp 86 miliar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga antara lain PT United Tractors Tbk atau UNTR senilai Rp 800 menjadi Rp 21.450 per lembar. Setelah itu sahan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR senilai Rp 600 menjadi Rp 11.200 per lembar serta PT Pollux Properti Tbk atau POLL Rp 595 menjadi Rp 5.025 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Multi Bintang Indonesia Tbk atau MLBI senilai Rp 525 menjadi Rp 9.000 per lembar. Setelah itu saham PT Tigaraksa Satria Tbk atau TGKA senilai Rp 500 menjadi Rp 8.300 per lembar serta PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau EMTK Rp 375 menjadi Rp 9.325 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya TLKM sebanyak 53.783 kali senilai Rp 1,450 triliun. Setelah itu saham BBRI sebanyak 47.531 kali senilai Rp 1,458 triliun serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR sebanyak 43.788 kali senilai Rp 647,8 miliar.

Sebelumnya IHSG pada penutupan Selasa, 10 November 2020 menguat 1,55 persen ke level 5.438,79 poin. Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.412,95 poin dan tertinggi di 5.469,07 poin. []

Berita terkait
Pengaruh Ketatnya Pilpres AS, IHSG Ditutup Turun
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 4 November 2020 menurun 1,05 persen di posisi 5.105,2 poin.
IHSG Melambung 0,87 Persen, 2 Saham Bank BUMN Dilego Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 3 November 2020 melambung 0,87 persen di posisi 5.159,45 poin.
Investor Mau Libur Panjang, IHSG BEI Terkoreksi 0,31 Persen
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 27 Oktober 2020 terkoreksi 0,31 persen di posisi 5.128,23 poin.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)