IHSG Merosot 5% Gegara Aksi Jual Cukup Gede Rp 663 M

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 10 September amblas 5% di posisi 4.891,46 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari Senin, 9 aAret 2020 sore, ditutup melemah 6,58 persen atau 361,73 poin ke level 5.136,80 yang merupakan level terendah sejak Desember 2016. (Foto: Antara/Galih Pradipta/foc)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 10 September 2020 amblas 5% atau 257,91 di posisi 4.891,46 poin. Aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) yang cukup besar menyebabkan Indeks Saham mengalami tekanan.   

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 4.878,28 poin dan tertinggi di 5.084,48 poin. Sebanyak  53 saham mengalami kenaikan harga, 582  saham mengalami penurunan harga serta 116 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 10,3 triliun. Volume perdagangan mencapai 9,48 miliar lembar dengan 717.315 kali transaksi.

Baca Juga: IHSG Naik 0,26% Meski Ada Aksi Jual Rp 286 Miliar

Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell mencapai Rp 663iliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 392,8 miliar. Setelah itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk atau BBRI senilai Rp 198,3 miliar,  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI Rp 67,5 miliar dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI senilai Rp 65 miliar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain, PT Gudang Garam Tbk atau GGRM senilai Rp 3.050 menjadi Rp 42.500 per lembar. Setelah itu saham BBCA senilai Rp 2.175 menjadi Rp 29.050 per lembar serta PT United Tractors Tbk atau UNTR senilai Rp 1.250 menjadi Rp21.400 per lembar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Soho Global Health Tbk atau SOHO senilai Rp 700 menjadi Rp 3.530 per lembar. Setelah itu saham PT Rockfields Properti Tbk atau  ROCK senilai Rp 335 menjadi Rp 1.675 per lembar serta PT Pollux Properti Tbk atau POLL senilai Rp 200 menjadi Rp 10.300 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain BBRI sebanyak 47.848 kali senilai Rp 888,4 miliar. Setelah itu saham BBCA sebanyak 37.933 kali senilai Rp1,04 triliun serta PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM sebanyak 32.526 kali senilai Rp 774,05 miliar.

 Baca Juga: IHSG Terkoreksi Tipis, Tiga Saham Ini Dilego Asing

Sebelumnya IHSG pada penutupan Rabu, 9 September 2020, turun 1,80% atau 94,69 di posisi 5.149,376 poin. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada 5.216,02 dan terendah pada 5.135,81 poin. []

Berita terkait
Terganjal Net Sell Rp 1,1 T, IHSG Terkoreksi 0,46%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 28 Agustus 2020 turun tipis 0,46% menjadi 5.346,66 poin.
IHSG Naik Tipis 0,58%, Imbas Aksi Beli Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 27 Agustus 2020 naik tipis 0,58% atau 31,14 menjadi 5.371,47 poin.
Ada Aksi Jual Rp 390 Miliar, Tapi IHSG Melesat 1,17%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 25 Agustus 2020 menguat 1,17% atau 61,85 di posisi 5.338,89 poin.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.