IHSG Terkoreksi Tipis, Tiga Saham Ini Dilego Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan Senin, 7 September 2020 terkoreksi tipis 0,18% atau 9,83 di posisi 5.230,20 poin.
Pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa, 4 Februari 2020. (Foto: Antara/Reno Esnir/hp)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin, 7 September 2020 terkoreksi tipis 0,18% atau 9,83 di posisi 5.230,20 poin. Aksi jual oleh investor asing (net foreign sell) mencapai Rp 786 miliar menyebabkan Indeks Saham mengalami tekanan.   

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.195,86 poin dan tertinggi di 5.245,34 poin. Sebanyak  210  saham mengalami kenaikan harga, 244 saham mengalami penurunan harga serta 213 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 6,06 triliun. Volume perdagangan mencapai 9,02 miliar lembar dengan 596.921 kali transaksi.

Baca Juga: Terganjal Net Sell Rp 1,1 T, IHSG Terkoreksi 0,46%

Investor asing mencatat penjualan bersih atau net sell mencapai Rp 786,07 miliar di seluruh pasar.  Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 257,5 miliar. Setelah itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp 93,8 miliar, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau  BMR) Rp 85,8 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau INTP sebesar Rp 325 menjadi Rp 11.975 per lembar. Setelah itu saham PT Indah Kiat Pulp and Paper atau  INKP sebesar Rp 300 menjadi Rp 8.900 per lembar serta PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SMGR sebesar Rp 225 menjadi Rp 10.575 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Bayan Resources Tbk atau BYAN senilai Rp 600 menjadi Rp 12.000 per lembar. Setelah itu saham PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 475 menjadi Rp 31.425 per lembar serta PT Bank Mega Tbk atau MEGA senilai  Rp 400 menjadi Rp 6.875 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Buana Lintas Lautan Tbk atau BULL sebanyak 19.861 kali senilai Rp 143,03 miliar. Setelah itu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk atu TOWR sebanyak 18.737 kali senilai Rp 109,3 miliar serta PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk atau AISA sebanyak 18.424 kali senilai Rp 86,2 miliar.

Baca Juga: IHSG Naik Tipis 0,58%, Imbas Aksi Beli Asing

Sebelumnya, IHSG pada Jumat, 4 September 2020 ditutup 0,78% atau turun 40,96 poin ke posisi 5.239,85. Sebanyak 121 saham naik, 310 saham menurun, dan 154 saham tidak bergerak nilainya. []

Berita terkait
Terganjal Net Sell Rp 1,1 T, IHSG Terkoreksi 0,46%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 28 Agustus 2020 turun tipis 0,46% menjadi 5.346,66 poin.
IHSG Naik Tipis 0,58%, Imbas Aksi Beli Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 27 Agustus 2020 naik tipis 0,58% atau 31,14 menjadi 5.371,47 poin.
Ada Aksi Jual Rp 390 Miliar, Tapi IHSG Melesat 1,17%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 25 Agustus 2020 menguat 1,17% atau 61,85 di posisi 5.338,89 poin.