IHSG Naik Tipis 0,58%, Imbas Aksi Beli Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 27 Agustus 2020 naik tipis 0,58% atau 31,14 menjadi 5.371,47 poin.
BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (\'trading halt\') pada sistem perdagangan di bursa efek pada Kamis, 12 Maret 2020 pukul 15.33 WIB karena dipicu penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,01 persen. (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 27 Agutus 2020 naik tipis  0,58% atau 31,14 di posisi 5.371,47 poin. Aksi beli oleh investor asing (net foreign buy) mencapai Rp 225  miliar mempu memberikan sentimen positif terhadap pergerakan Indeks Saham.  

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.325,48 poin. Sebanyak 230  saham mengalami kenaikan harga,  253 saham mengalami penurunan harga serta 193 stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 10,63 triliun. Volume perdagangan mencapai 15,65 miliar lembar dengan 833.982 kali transaksi.

Baca Juga: Ada Aksi Jual Rp 390 Miliar, Tapi IHSG Melesat 1,17%

Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy Rp 225 miliar di seluruh pasar.  Sementara net sell mencapai Rp 25 miliar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk atau BBCA senilai Rp 166 miliar. Setelah itu saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk atau TOWR senilai Rp 22,3 miliar, Bank Permata Tbk atau BNLI  Rp 23,6 miliar dan PT Charoen Pokphan Indonesia atau CPIN senilai Rp 14,3 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya BBCA senilai  Rp 1.300 menjadi Rp 33.000 per lembar. Setelah itu saham PT Sinarmas Multi Artha Tbk atau SMMA senilai  Rp 700 menjadi Rp 17.350 per lembar serta PT PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk atau LIFE senilai  Rp 575 menjadi Rp 6.250 per lembar

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT Gudang Garam Tbk atau GGRM senilai  Rp 775 menjadi Rp 51.900 per lembar. Selanjutnya PT Bayan Resources Tbk atau BYAN senilai Rp 500 menjadi Rp 13.000 per lembar serta PT Metropolitan Kentjana Tbk atau MKPI senilai  Rp 400 menjadi Rp 13.000 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 63.242 kali senilai Rp 621,4 miliar. Setelah itu saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI sebanyak 29.342 kali senilai Rp 696,8 miliar serta PT Bank Bukopin Tbk atau BBKP sebanyak 26.657 kali senilai Rp 233,8 miliar.

Baca Juga: Ada Aksi Jual, IHSG Turun Tipis 0,42% ke 5.272,81

Sebelumnya pada perdagangan Rabu, 26 Agustus 2020, IHSG  mengalami kenaikan sebesar 1,4 poin atau 0,02 persen di posisi 5.340,328 poin. IHSG berada di posisi tertinggi di 5.351,471 dan berada di titik terendah pada kedudukan 5.324,613 poin. []



 

Berita terkait
IHSG Naik Tipis 0,90%, 2 Saham Rokok Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa, 18 Agustus 2020 naik tipis 0,90% di posisi 5.295,17 poin.
IHSG Naik Tipis 0,16 di Posisi 5.247,69 Poin
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 14 Agustus 2020 naik tipis 0,16% di posisi 5.247,69 poin.
IHSG Naik Tipis 0,11%, Tiga Saham Ini Diborong Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 11 Agustus 2020 naik tipis 0,11% atau 5,79 di posisi 5.239,5 poin.
0
Investasi Sosial di Aceh Besar, Kemensos Bentuk Kampung Siaga Bencana
Lahirnya Kampung Siaga Bencana (KSB) merupakan fondasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat. Seperti yang selalu disampaikan Mensos.