IHSG Merosot 1,4 Persen, Saham TLKM dan BBRI Diborong Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Oktober 2020 merosot 1,4 persen di posisi 5.105,15 poin.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 1 Oktober 2020 melemah tipis 0,87 persen atau 43,36 di posisi 4.926,73 poin. (Foto: theaseanpost.com).

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 15 Oktober 2020 merosot 1,4 persen atau 70,95 di posisi 5.105,15 poin. Aksi jual asing (net sell) yang terbilang kecil membuat Indeks Saham mengalami tekanan. 

Selama perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah di posisi 5.105,15 poin dan tertinggi di 5.182,53 poin. Sebanyak 151 saham mengalami kenaikan harga, 324  saham turun serta 189  stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,77 triliun. Volume perdagangan mencapai 12,69 miliar lembar dengan 874.790 kali transaksi.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih atau net buy senilai Rp 23,28 miliar di keseluruhan pasar.  Saham-saham yang dibeli asing dengan nilai terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BBRI senilai Rp129 miliar. Setelah itu saham PT Merdeka Cooper and Golds Tbk atau MDKA senilai Rp 44 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM senilai Rp 41 miliar.

Saham-saham yang yang mengalami kenaikan harga antara lain PT M Cash Integrasi Tbk  atau MCAS senilai Rp 290 menjadi Rp 2.400 per lembar. Setelah itu saham PT Asahimas Flat Gas Tbk atau  AMFG senilai Rp 190 menjadi Rp 2.540 per lembar serta PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk atau INTP senilai Rp150 menjadi Rp 11.650 per lembar.

Saham-saham yang mengalami penurunan harga antara lain PT United Tractors Tbk atau UNTR senilai Rp 775 menjadi Rp 21.700 per lembar. Setelah itu saham PT Gudang Garam Tbk atau GGRM senilai Rp 575 menjadi Rp 43.500 per lembar serta PT Bank Central Tbk atau BBCA senilai Rp 575 menjadi Rp 28.925 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau ANTM sebanyak 106.084 kali senilai Rp 1,54 triliun. Setelah itu saham PT Bank BRI Syariah Tbk atau BRIS sebanyak 38.355 kali senilai Rp 416,3 miliar serta PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS sebanyak 26.400 kali senilai Rp190,2 miliar.

Sebelumnya,  IHSG pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Oktober 2020 menguat 0,84 persen atau 43,53 di posisi 5.176,09 poin. Indeks Saham ditutup menguat seiring dengan penilaian positif investor terhadap aksi korporasi BUMN. []

Berita terkait
IHSG Naik 0,84 Persen, Tiga Saham Bank Ini Dibeli Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu, 14 Oktober 2020 menguat 0,84 persen di level 5.176,09 poin.
IHSG BEI Menguat 0,29 Persen, Masih Efek UU Cipta kerja?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 9 Oktober 2020 menguat 0,29 persen atau 14,52 di posisi 5.053,66 poin.
IHSG BEI Menguat 0,7 Persen, Efek UU Cipta Kerja kah?
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 7 Oktober 2020 menguat 0,7 persen atau 34,81 di posisi 5.039,14 poin.
0
Infeksi Melonjak Makau Galakkan Tes Covid-19
Makau memulai tes Covid-19 putaran baru di seluruh kota itu pada Senin, 4 Juli 2022, bagi lebih dari 600.000 penduduknya