IHSG Naik Tipis 0,68%, Empat Saham Ini Dilego Asing

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Juli 2020 terkoreksi tipis 0,68% ke posisi 5.145,01 poin.
Menjelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, IHSG mencatat rekor baru yaitu ke posisi 6.221,01 naik 37,52 poin atau 0,61 persen. (Foto: Ant/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis, 23 Juli 2020 terkoreksi tipis  0,68% atau 34,82 di posisi 5.145,01 poin. Aksi jual asing tak sampai membuat Indeks Saham mengalami tekanan. 

Selama perdagangan, IHSG sempat menembus batas atas tertinggi di 5.162,99 dan level terendah pada 5.110,22 poin. Sebanyak  257 saham mengalami kenaikan harga, 202  saham turun, 201 saham statis. 

Baca Juga: Sentimen Eksternal Berpotensi Mendorong IHSG Menguat

Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 9,27 triliun. Sementara volume perdagangan tercatat mencapai 11,66 miliar lembar saham dengan 766.175 kali transaksi. 

Investor asing mencatatkan penjualan bersih alias net foreign sell sebesar Rp 163,86 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk atau ASII senilai Rp 70,8 miliar. Setelah itu saham  PT Kalbe Farma Tbk  atau KLBF senilai Rp 114 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk  atau BBNI Rp 58,3 miliar dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk  atau TLKM senilai Rp 57,4 miliar.

Saham-saham yang mengalami kenaikan harga diantaranya PT Pioneerindo Gourment International Tbk atau PTSP sebesar Rp 900 menjadi Rp 5.000 per lembar. Setelah itu saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau KAEF sebesar Rp 530 menjadi Rp 2.670 per lembar serta PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF sebesar Rp 470 menjadi Rp 2.350 per lembar. 

Saham-saham yang mengalami penurunan harga diantaranya PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG atau LIFE sebesar Rp 350 menjadi Rp 6.650 per lembar. Berikutnya saham PT Gudang Garam Tbk atau GGRM sebesar Rp 350 menjadi Rp 49.375 per lembar dan PT Duta Pertiwi Tbk atau DUTI sebesar Rp 340 menjadi Rp 4.620 per lembar.

Saham-saham yang teraktif diperdagangkan diantaranya PT Putra Rajawali Kencana Tbk atau PURA sebanyak 36.014 kali senilai Rp 14,8 miliar. Setelah itu saham PT Kalbe Farma Tbk atau KLBF sebanyak 35.870 kali senilai Rp 614,9 miliar serta PT Sarana Menara Nusantara atau TOWR sebanyak 26.130 kali senilai Rp 241,6 miliar.

Simak Pula: Ada Aksi Jual, Tapi IHSG Melonjak 1,26% di 5.114,71

Sebelumnya pada penutupan perdagangan Rabu, 22 Juli 2020, IHSG terkoreksi tipis  0,09% atau 4,52 di posisi 5.110,19 poin. Aksi jual asing membuat Indeks Saham tidak mampu merangkak ke atas sehingga ditutup melemah. []

 

Berita terkait
Sentimen Eksternal Berpotensi Mendorong IHSG Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi rebound atau menguat karena imbas sentimen penguatan indeks DJIA dan EIDO.
Saham Asia Terkoreksi, IHSG Bakal Bergerak Melemah
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 8,61 poin atau 0,17 persen ke posisi 5.088,2, Senin pagi, 20 Juli 2020.
IHSG Akhir Pekan Turun 0,37%, Imbas Aksi Jual Asing
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 17 Juli 2020, melemah 0,37% atau 18,79 poi di posisi 5.079,59.