Idris Gagal, Bangun Puskesmas 24 Jam di Depok Saja Tak Mampu

Babai suhaimi menilai Wali Kota Depok Mohammad Idris telah gagal pimpin Depok. Idris bahkan tak mampu bangun puskesmas 24 jam di Depok.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dari Fraksi PKB Babai Suhaimi. (Foto: Tagar/radaronline.id)

Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dari Fraksi PKB Babai Suhaimi menilai kegagalan dari masalah kesehatan di Depok tak terlepas dari tanggung jawab Mohammad Idris sebagai Wali Kota.

Haruskah pemerintahan yang gagal diberi kepercayaan kembali sebagai wali kota ke depan,

Babai mengatakan bahkan hingga saat ini Depok hanya memiliki satu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Selama 15 tahun terakhir Kota Depok dipimpin oleh pemimpin dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum ada pembangunan RSUD sama sekali di Depok.

Dengan jumlah pendudukan 2 juta lebih, menurut Babai tentunya keberadaaan RSUD sangatlah penting. Kata Babai, pembangunan satu RSUD tersebut hanya dibangun pada saat Badrul Kamal menjabat Wali Kota Depok masa jabatan 2000-2005.

"Salah satu bukti kegagalan PKS adalah selama 15 tahun berkuasa di Depok, tidak mampu membangun RSUD baru di kota Depok, yang ada adalah hasil karya pak Badrul Kamal," ucap Babai pada Selasa, 3 November 2020.

Dirinya pun menyampaikan bahwa pada masa akhir jabatan Mohammad Idris baru miliki ide untuk membangun rumah sakit di wilayah timur, menurutnya mengapa tidak sejak awal dipikirkan.

Babai pun menyampaikan minimnya jumlah puskesmas yang memberikan layanan selama 24 jam di Depok.

“Itu saja tidak mampu dibangun oleh Pak Idris selama beliau jadi wali kota,” kata Babai.

Dirinya juga sampaikan apa yang dikatakannya dapat dibuktikan dengan data.

“Puskesmas yang ada 24 jam sekarang adalah peninggalan zaman Pak Nur Mahmudi. Tidak ada pengembangan baru. Kalau tidak salah hanya 14 puskesmas yang punya layanan 24 jam, ini harusnya dikembangkan,” keluh Babai.

Melalui fakta pahit tersebut, Babai pun mengharapkan adanya perubahan pada Kota Depok. Dirinya juga menilai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna dan Afifah Alia, pasangan dengan nomor urut satu tersebut dapat wujudkan perubahan di Depok.

“Haruskah pemerintahan yang gagal diberi kepercayaan kembali sebagai wali kota ke depan,” sindirnya. []

Baca juga:

Berita terkait
KPU Depok Yakin Bukan Debat Penyebab Idris Tertular Corona
Nana Shobarna meyakini calon petahana Wali Kota Depok Mohammad Idris yang positif Covid-19, tidak tertular saat debat Pilkada pertama
Temui Habib Rizieq Tidak Pakai Masker, Idris Langgar Prokes
Cawalkot Depok Mohammad Idris dinilai langgar prokes lantaran menemui Habib Rizieq tanpa menggunakan masker.
Idris Positif Covid Setelah Bertemu Habib Rizieq?
Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris, dinyatakan Positif Covid-19, seiring dengan itu beredar video dirinya berangkulan dengan Habib Rizieq.