IDI: Dr Naek L Tobing Meninggal Dunia karena Corona

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) membenarkan kabar seksolog nasional dr Naek L Tobing meninggal dunia karena virus corona.
Dr. Naek L Tobing. (Foto: Twitter/DrNaekLTobing)

Jakarta - Kabar duka kembali datang dari dunia medis nasional. dr Naek L Tobing meninggal dunia pada Senin pagi, 6 April 2020 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta Selatan. Sejumlah sumber mengatakan, seksolog yang terkenal di era 90-an itu wafat karena terinfeksi virus corona (Covid-19).

Saat dikonfirmasi awak media, Humas Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Halik Malik mengatakan bahwa Naek L Tobing memang memiliki sejumlah riwayat penyakit yang sebelumnya telah diderita. Namun, pakar ilmu seks sekaligus psikiater itu juga telah teridentifikasi positif virus corona.

"Untuk perawatan yang terakhir ini sudah dilakukan tes Covid-19, hasil tes positif, beliau positif pasien Corona," kata Halik, dikutip Tagar pada Senin, 6 April 2020.

Halik mengatakan, PB IDI membentuk tim audit untuk menelusuri secara lengkap kematian dokter terkait virus corona. Dia mewakili IDI mengaku ikut berduka atas meninggalnya para dokter dalam menghadapi pandemi virus corona ini.

"Sekali lagi kami segenap dokter Indonesia berduka dan menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada dokter-dokter yang telah mendahului sejawat dalam menghadapi pandemi corona ini," kata dia.

Beliau positif pasien Corona

Sebelumnya, humas RSPP Diana Santi juga mengabarkan informasi mengenai meninggalnya dr. Naek. Dia mengatakan, dr. Naek sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit sejak 29 Maret lalu.

Namun dia tak tak bersedia mengatakan penyebab meninggalnya dr. Naek karena menyangkut privasi pasien.

Baca juga: Positif Virus Corona, Tung Desem Waringin Tetap Ceria

Naek Lumban Tobing lahir pada 14 Agustus 1940. Hingga menjelang tutup usia, dia masih aktif membahas edukasi mengenai organ reproduksi melalui laman media sosialnya.

Berikut nama-nama dokter yang meninggal dunia setelah terdiagnosis positif terinfeksi virus corona:

  1. Prof. DR. dr. Iwan Dwi Prahasto (GB FK UGM)
  2. Prof. DR. dr. Bambang Sutrisna (GB FKM UI)
  3. dr. Bartholomeus Bayu Satrio (IDI Jakarta Barat)
  4. dr. Exsenveny Lalopua, M.Kes (Dinkes Kota Bandung)
  5. dr. Hadio Ali K, Sp.S (Perdossi DKI Jakarta, IDI Jaksel)
  6. dr. Djoko Judodjoko, Sp.B (IDI Bogor)
  7. dr. Adi Mirsa Putra, Sp.THT-KL (IDI Bekasi)
  8. dr. Laurentius Panggabean, Sp.KJ (RSJ dr. Soeharto Herdjan, IDI Jaktim)
  9. dr. Ucok Martin Sp. P (Dosen FK USU, IDI Medan)
  10. dr. Efrizal Syamsudin, MM (RSUD Prabumulih, Sumatera Selatan, IDI Cabang Prabumulih)
  11. dr. Ratih Purwarini, MSi (IDI Jakarta Timur)
  12. Laksma (Purn) dr. Jeanne PMR Winaktu, SpBS di RSAL Mintohardjo. (IDI Jakpus)
  13. Prof. Dr. dr. Nasrin Kodim, MPH (Guru besar Epidemiologi FKM UI)
  14. Dr. Bernadetta Tuwsnakotta Sp THT meninggal di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (IDI Makassar)
  15. DR.Dr. Lukman Shebubakar SpOT (K) Meninggal di RS Persahabatan (IDI Jaksel)
  16. Dr Ketty di RS Medistra (IDI Tangsel)
  17. Dr. Heru S. meninggal di RSPP (IDI Jaksel)
  18. Dr. Wahyu Hidayat, SpTHT meninggal di RS Pelni (IDI Kab. Bekasi)
  19. Dr. Naek L. Tobing, SpKJ meninggal di RSPP Jakarta (IDI Jakarta Selatan)

 []

Berita terkait
Update Corona, Positif 2.491 dan Meninggal 209 Orang
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Dari 2.273 orang kasus positif corona menjadi 2.491.
Bob Hasan, Menteri Era Orde Baru Meninggal Dunia
Salah satu menteri era orde baru, Bob Hasan, meninggal dunia pada Selasa, 31 Maret 2020.
Ketua IAI Ahmad Djuhara Meninggal Dunia
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ahmad Djuhara, meninggal dunia pada Jumat. 27 Maret 2020.
0
PKS Akan Ajukan Uji Materi PT 20%, Ridwan Darmawan: Pasti Ditolak MK
Praktisi Hukum Ridwan Darmawan mengatakan bahwa haqqul yaqiin gugatan tersebut akan di tolak oleh Mahkamah Konstitusi.