Ibu Kota Pindah Kalimantan Timur Solusi Jakarta Macet

Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan sebagai solusi yang bijak untuk mengurangi masalah di Jakarta.
Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily. (Foto: Instagram/@ace.hasan.syadzily)

Jakarta - Politisi Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan sebagai solusi yang bijak untuk mengurangi masalah di Jakarta, salah satunya persoalan kemacetan.

"Sementara, berbagai persoalan seperti kemacetan, jumlah kepadatan penduduk yang semakin tinggi, abrasi Jakarta, penurunan permukaan tanah, serta persoalan lainnya menjadi masalah serius yang patut mendapatkan perhatian," kata Ace di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019, seperti diberitakan Antara.

Menurut dia, pembicaraan pemindahan ibu kota sudah dilakukan di era presiden sebelumnya. ""Hanya saja wacana pemindahan ibukota di era Presiden Jokowi jauh lebih maju dengan menyebutkan daerah yang lebih jelas, yaitu sebagian Kabupaten Penajam Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur," ucap Ace.

Kebijakan pindah ibu kota juga berdampak positif bagi Presiden Jokowi, jika mampu dieksekusi dalam waktu kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

Soal pemindahan Ibukota yang digagas Presiden Jokowi ke kedua kabupaten di Kalimantan Timur, Golkar meyakini hal itu sudah melalui studi kelayakan (feasibility study) dari berbagai dimensi strategis, baik dari segi letak geografis, ekonomi, politik, pemerintahan, pemerataan pembangunan, keamanan dan pertahanan nasional termasuk juga aspek potensi kebencanaan seperti gempa dan lain-lain.

Secara politik, menurut Ace, kebijakan pindah ibu kota juga berdampak positif bagi Presiden Jokowi, jika mampu dieksekusi dalam waktu kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

"Ini akan menjadi legacy yang dapat dikenang sebagai prestasi yang tidak akan pernah dilupakan bangsa Indonesia," ujarnya.

Karena kebijakan yang direncanakan oleh Jokowi itu dinilai strategis, kata Ace, hal itu perlu disampaikan secara transparan dan terbuka kajiannya kepada masyarakat, terkait alasan pemindahan, konsep, desain Ibukota baru, tata ruang, dan penganggarannya.

"Transparansi kajiannya penting untuk diketahui, terutama oleh DPR, karena menyangkut dengan aspek penganggaran dan dampak sosial, politik dan ekonominya," ucapnya.

Dia mengatakan walaupun Presiden Jokowi mengatakan pembiayaan 19 persen bersumber dari APBN dan sisanya dari swasta, namun pembahasan feasibility study yang lebih partisipatif penting untuk melibatkan berbagai pihak untuk urusan yang sangat strategis tersebut.[]

Berita terkait
DPR Bentuk Panja Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur
DPR akan membentuk panitia kerja (panja) terkait pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Ibu Kota ke Kaltim, Djarot: Kurangi Masalah Jakarta
Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat memastikan pemindahan ibukota dari Jakarta ke Kaltim dapat mengurangi masalah yang ada di Jakarta.
Keuntungan Pertahanan Ibu Kota di Kalimantan Timur
Kalimantan Timur yang ditunjuk sebagai ibu kota negara dapat memudahkan pengendalian sistem pertahanan dan keamanan Indonesia.