Bandung - Hutan di area wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terbakar sejak Senin kemarin. Hingga saat ini pemadaman titik api masih terus dilakukan.
Kapolres Bandung AKBP Indra Hermawan mengatakan, pemadaman difokuskan di tiga lokasi.
"Kita fokus pemadaman di tiga lokasi yakni sunan ibu, sunan bapa dan cipanganten," jelasnya.
Diperkirakan tak kurang dari 20 hektare area hutan di kawasan itu hangus dilalap api.
"Prediksi sampai 20 hektare, ada 15 hektare, dan 5 hektare yang sudah masuk dalam kategori rawan kebakaran," paparnya, Selasa 8 Oktober 2019 sore.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menambahkan, terhadap tiga lokasi yang terkena kebakaran terus diminmalisir agar api tidak menyebar.
"Lokasi kebakaran saat ini tinggal sisa asap sekitar 20 persen, juga telah dibuatkan jalur sekat bakar," paparnya.
Terus Kita dalami penyebabnya apa
Jalur menuju lokasi yang cukup sulit dan curam membuat petugas dan para relawan kesulitan untuk melakukan pemadaman di titik kebakaran tersebut.
"Itu sekitar 5 hektare rawan terbakar, lokasinya curam dan berbatu, sulit dijangkau dan berbahaya," terangnya.
Personel yang terlibat dalam penanganan sebanyak 300 orang dan dibagi menjadi tiga titik pos pantauan guna mempermudah pengamatan penyebaran api.
"Untuk Pos Sunan Ibu sudah padam, Pos Cipanganten api sudah terlokalisir, sedangkan Pos Sunan Rama sisa asap 20 persen dan dilakukan pembuatan sekat bakar serta pemadaman dilakukan oleh personel gabungan," terangnya.
Disebutkan, tim memadamkan api dengan cara menggunakan mesin rumput, gergaji mesin, cangkul, dan parang.
Meski hujan sempat turun di lokasi kebakaran, namun intensitasnya belum bisa memadamkan titik kebakaran.
Polda Jabar bersama dengan Forkopimda menyepakati meminta bantuan BNPB untuk pemadaman melalui helikopter. "Hasil rapat, rencananya besok akan dikirim helikopter," jelasnya.
Selain penanganan di lapangan, polisi juga terus melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. "Terus Kita dalami penyebabnya apa," pungkasnya.[]
