Jakarta - PT Hutama Karya (Persero) selaku operator jalan tol mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk menangani penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Executive Vice President Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya J Aries Dewantoro mengatakan pihaknya akan mengikuti apapun kebijakan pemerintah, termasuk opsi karantina di wilayah DKI Jakarta.
"Akan mengikuti protokol dan instruksi dari pemerintah dalam pengelolaan ruas tol yang dikelola oleh Hutama Karya, termasuk apabila diberlakukan karantina wilayah DKI Jakarta," ujar J Aries Dewantoro dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu, 29 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.
Sejumlah kendaraan memasuki gerbang Tol Cililitan, Jakarta, Jumat, 31 Januari 2020. (Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha)Hutama Karya kata dia, saat ini belum memutuskan akan seperti apa tindakan yang dilakukan jika opsi karantina di wilayah DKI Jakarta diberlakukan. Karena, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
"Untuk saat ini masih dilakukan koordinasi antar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dengan BPJT Kementerian PUPR dan kepolisian. Jika ada informasi selanjutnya akan kami sampaikan pada kesempatan pertama," tuturnya.
Sementara itu, Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya sudah menyusun skema simulasi pembatasan akses dari dan menuju Jakarta sebagai antisipasi penyebaran dan pengendalian Covid-19. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus skema disusun bukan berarti opsi karantina di wilayah DKI Jakarta sudah berlaku.
Sebab, hingga saat ini kebijakan yang berlaku di DKI Jakarta masih social distancing atau physical distancing. "Sekarang situasi Jakarta masih social distancing, physical distancing, tidak ada karantina wilayah atau lockdown. Tapi, kami harus tetap latihan," kata dia.
Namun, jajaran polisi kata dia tetap perlu menggelar latihan untuk bersiap. Hal tersebut agar jajaran polisi sudah siap ketika pemerintah mengeluarkan keputusan terkait virus corona. []
