Ambon - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Royke Lumowa memimpin upacara peringatan HUT kemerdekaan ke-74 RI dari atas laut perairan Teluk Ambon, Maluku.
Royke berdiri di atas speedboat tidak jauh dari Jembatan Merah Putih (JMP) yang terbentang di atas Teluk Ambon.
Sementara ratusan anggotanya, pejabat utama Polda Maluku, dan personel lainnya menggunakan speedboat, kapal, rakit dan perahu-perahu nelayan.
Kapolda Maluku menjelaskan alasannya menggelar upacara di laut, karena menurut dia provinsi ini memiliki lautan yang lebih luas ketimbang daratan.
Royke melanjutkan, apabila bertugas di Maluku, maka personel Kepolisan harus bisa mencintai alamnya.
Kita harus bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan laut yang di Maluku. Misalnya menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah di laut.
“Kenapa kita gelar upacara di tengah laut ini, tidak di darat seperti biasanya. Karena Maluku daerah kepulauan, laut lebih besar ketimbang daratan. Kita upacara di laut karena kita cinta alam Maluku, kita jaga alam ini,” kata dia, Sabtu, 17 Agustus 2019.
Ia menegaskan soal pentingnya menjaga kelestarian laut, karena bermanfaat bagi keberlangsungan hidup manusia di masa yang akan datang.
Maka itu ia perlu mengingatkan, sudah seharusnya masyarakat menjaga daerah maritim dari hal terkecil, yakni tidak membuang sampah di perairan.
"Kita harus bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan laut yang di Maluku. Misalnya menjaga kebersihan dan jangan membuang sampah di laut," ujar Royke.
Upacara di laut menyedot perhatian warga sekitar yang sedang melintas di atas JMP. Mereka banyak melihat kondisi tidak biasa ini. Bahkan sebagian dari mereka juga ikut melakukan upacara menggunakan perahu.
Meskipun terselenggara di laut, upacara kemerdekaan Indonesia tetap berlangsung khidmat. []
Baca juga: