Hujan Es Banyak Terjadi di Lombok, Ini Kata BMKG

Hujan beseera gumpalan es banyak terjadi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ini kata BMKG
Ilustrasi hujan es. (Foto: Tagar/Pixabay)

Mataram - Hujan disertai turunnya gumpalan seperti biji es banyak terjadi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). BMKG memberikan penjelasan terkait fenomena alam tersebut.

Sebuah video sempat viral di sosial media Facebook. Dalam video itu warganet menyebut hujan es disertai angin kencang terjadi di Desa Jenggik, Lombok Timur. Sebelumnya fenomena yang sama juga dikabarkan terjadi di wilayah Narmada, Lombok Barat.

Hujan es ini dalam ilmu meteorologi disebut juga dengan hail.

Prakirawan BMKG Stasiun Bandara Internasional Lombok, Herin Hutri Istyarini menjelaskan tentang fenomena hujan es tersebut.

"Hujan es ini dalam ilmu meteorologi disebut juga dengan hail. Hail atau hujan es ini adalah presipitasi yang terdiri atas bola-bola es. Proses terjadinya hujan es sama dengan terjadinya hujan air," kata Herin, Minggu 15 Desember 2019.

Salah satu pembentukan dari bola- bola es ini, jelas Herin, melalui kondensasi uap air yang melewati wilayah atmosfer yang memiliki temperatur di bawah titik beku. Sehingga hal itu membuat uap air yang berada dalam awan membeku dan membentuk bola-bola es. "Bola-bola es ini yg kemudian turun ke bumi dikenal sebagai hujan es," ucapnya.

Lebih jauh Herin menjelaskan hujan es biasanya terjadi dalam durasi singkat 3 hingga 5 menit dan umumnya disertai dengan hujan air.

Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram.

Wilayah Nusa Tenggara yang sedang mengalami peralihan dan memasuki musim penghujan berpotensi terjadinya hujan air atau es yang disertai petir dan angin kencang. BMKG memberikan peringatan dini tentang potensi dampak yang bisa saja terjadi di saat musim penghujan.

"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Dompu dan Bima pada siang hingga malam hari," kata Herin.

"Waspadai juga tinggi gelombang yang mencapai lebih dari 2 meter di Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan NTB dan Selat Sape Bagian Selatan," imbuhnya. []

Berita terkait
Hujan Es Kagetkan Warga Rembang Jawa Tengah
Hujan es melanda Desa Panohan, Gunem, Rembang, Jawa Tengah. Fenomena ini tak biasa karena Rembang punya curah hujan rendah.
Hujan Badai Hantui Pembukaan SEA Games 2019 Filipina
Badai tropis bernama Kammuri diperkirakan akan melanda Filipina akhir pekan ini bertepatan dengan pembukaan pesta olahraga SEA Games 2019
Indonesia Berpotensi Hujan Lebat pada 11-17 November
BMKG memperkirakan hujan lebat mengguyur sejumlah daerah di Indonesia sepekan ke depan. Warga diimbau waspada terhadap dampak yang ditimbulkannya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.