Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei terancam kehilangan pasokan layar dari Samsung Display setelah adanya pembatasan perdagangan dari Amerika Serikat (AS). Tidak hanya Samsung, Huawei juga akan kehilangan pasokan layar dari LG, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis, 10 September 2020.
Penghentian pengiriman layar untuk Huawei karena chipset yang digunakan untuk menggerakan layar terkena sanksi dari pemerintah AS. Selama ini layar tersebut dikendalikan oleh chip garapan TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company).
Samsung dan LG merupakan pemasok utama layar untuk jajaran produk andalan Huawei. Masalah berhentinya pasokan dari kedua perusahaan asal Korea itu belum dapat diatasi Huawei.
Pasalnya, belum ada perusahaan yang memproduksi chip 7nm dan 5nm di China. Jadi, kemungkinan Huawei akan bergantung pada produksi layar dari BOE, CSOT, dan Visionox untuk layar OLED.
Situasi ini tentunya tidak hanya berdampak terhadap Huawei, tetapi bagi si pemasok, yakni LG. LG Display menyatakan akan berdampak pada penjualannya dan akan mendiversifikasi klien untuk ke depannya.
Berbeda dengan LG, Samsung sendiri enggan memberikan komentar terkait masalah tersebut. []