Dilarang di AS, Huawei Tingkatkan Investasi di Rusia

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya potensi kerugian akibat adanya larangan berbisnis dari pemerintah Amerika Serikat.
Logo Huawei. (Foto: Reuters/Matthew Childs)

Jakarta - Pendiri Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa perusahaan telah meningkatkan investasinya di Rusia setelah Amerika Serikat (AS) memasukan Huawei ke dalam Daftar Entitas pada tahun lalu. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari adanya potensi kerugian akibat larangan tersebut.

Dilansir dari South China Morning Post, Selasa, 1 September 2020, seiring dengan peningkatan investasi di Rusia, maka tim ilmuwan Huawei di Rusia juga akan bertambah, begitu juga dengan gaji yang akan terus ditingkatkan.

Huawei telah menjadi merek ponsel pintar terkemuka secara global, menggeser posisi Samsung. Namun, tidak mungkin bagi perusahaan untuk mempertahankan posisi tersebut mengingat kemunduran yang dialami Huawei baru-baru ini.

Larangan bisnis dari pemerintah AS telah membuat Huawei tidak mungkin memproduksi chipset Kirin sendiri dan membeli chipset dari perusahaan seperti Qualcomm.

Namun pemasok chip yang berbasis di AS ini sedang berusaha untuk mendapatkan persetujuan dari pemerintah untuk melanjutkan penjualan ke Huawei. Di sisi lain, perancang chip Taiwan, MediaTek, telah mengajukan izin untuk terus berbisnis dengan Huawei.[]

Berita terkait
Pengguna Ponsel Lama Huawei Khawatir Pembaruan Google
Pengguna ponsel Huawei yang lama merasa waswas atas perangkat mereka tidak dapat pembaruan Google.
Huawei Bakal Stop Produksi Chipset, Ini Alasannya
Tekanan yang dikeluarkan pemerintah AS terhadap Huawei membuat divisi chip HiSilicon tidak mungkin untuk membuat chipset.
Ponsel Huawei Terbaru Dukung Dual 5G dan WiFi 6+
Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China tidak membuat langkah Huawei berhenti dalam mengembangkan produk teknologinya.
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.