Jepara - Hotman Paris Hutapea sambangi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin 2 Desember 2019. Kedatangan pengacara flamboyan ini untuk melakukan revaluasi aset operator PLTU.
Asisten Manager Komunikasi PLTU Tanjung Jati B, Grahita Muhammad membenarkan kehadiran Hotman. Saat dihubungi oleh Tagar, Grahita menyampaikan Hotman datang dalam kapasitasnya sebagai konsultan hukum dari pihak operator.
"Bukan kunjungan, rapat saja kok. Sebagai mitra dari perusahaan kami untuk meninjau aset," ujarnya.
Hanya revaluasi aset dari perusahaan operator kami. Kebetulan Hotman Paris adalah konsultan hukumnya.
Saat ditanya apakah ada kaitan terkait permasalahan hukum, Grahita tidak secara gamblang menyebut. Hanya saja, kedatangannya melakukan rapat dan meninjau aset bersama operator PLTU Tanjung Jati B.
"Hanya revaluasi aset dari perusahaan operator kami. Kebetulan Hotman Paris adalah konsultan hukumnya," jelas Grahita.
Kunjungan ke PLTU Tanjung Jati B Jepara diabadikan oleh Hotman Paris dalam laman instagramnya. Di akun istagramnya, , @hotmanparisofficial, ada enam unggahan terkait kunjungannya tersebut.
Unggahan pertama adalah sebuah foto yang menunjukan fotonya bersama dua orang, yakni asisten dan seorang petinggi PT Arpeni Pratama Ocean Line Oentoro Suryo.
Unggahan kedua, sebuah video pendek berdurasi 59 detik. Memperlihatkan Hotman menaiki sebuah kendaraan menuju sebuah dermaga. Selama perjalanan, terlihat pengacara berdarah Batak itu, menunjukan tumpukan batu bara.
Pada unggahan selanjutnya, ia memperlihatkan kapal pengangkut batu bara yang tengah bersandar di dermaga. Kapal sepanjang 214 meter itu mengangkut batu bara sebanyak 67 ribu ton.
Dalam unggahannya, Hotman menyatakan PLTU Tanjung Jati B menyuplai 12% kebutuhan listrik Pulau Jawa dan Bali. Tapi dari sekian postingannya itu, Hotman tidak menyebut secara terang ihwal maksud dan tujuan ke Bumi Kartini. []
Baca juga:
- Jokowi Ungkap Sedang Kembangkan Listrik Berbasis Air
- Pelanggan Listrik Harus Didata Ulang Demi Keadilan
Lihat lainnya: