Jakarta - Pengacara Hotma Sitompoel membuat siaran pers, Sabtu, 27 Maret 2021, menjawab tuduhan Desiree Tarigan, istrinya, yang mengaku telah diusir dari rumah oleh Hotma. Desiree juga mengatakan sebelum peristiwa pengusiran, walau tinggal satu atap dengan Hotma, sudah delapan tahun terakhir hubungan mereka bermasalah, tidak ada komunikasi.
Tim kuasa hukum Hotma Sitompoel dalam siaran pers menyebutkan tiga poin penjelasan.
Pertama, pada prinsipnya Hotma Sitompoel tetap berkeinginan menyelesaikan semua masalah rumah tangga dengan Desiree Tarigan, dan kembali hidup berdampingan sebagai suami istri.
Kedua, Hotma Sitompoel mengatakan Desiree Tarigan meninggalkan rumah mereka sejak 7 Februari 2021 dan mengosongkan hampir seluruh isi perabotan rumah. Sejak saat itu, tidak ada komunikasi sama sekali antara keduanya. Baru pada tanggal 24 Maret 2021 Desiree menyatakan akan kembali ke rumah pada 26 Maret 2021.
Agar tidak memperkeruh suasana dalam rangkai mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak.
Maka sebagaimana surat tim kuasa hukum Hotma Sitompoel kepada Desiree Tarigan tertanggal 25 Maret 2021, pihak Hotma Sitompoel meminta Desiree Tarigan untuk menunda rencananya datang ke rumah bersama di Kawasan Antasari, Jakarta Selatan.
Permintaan penundaan itu, kata kuasa hukum Hotma Sitompoel, untuk memberikan waktu kepada kedua belah pihak untuk terlebih dahulu membahas penyelesaian semua dan setiap permasalahan maupun kesalahpahaman yang ada secara menyeluruh sebelum kembali hidup bersama."
Ketiga, Hotma Sitompoel memutuskan setelah ini tidak akan menanggapi hal-hal berkaitan yang terjadi setelah Desiree Tarigan meninggalkan rumah, demi menjaga privasi dan harkat serta nama baik kedua belah pihak.
"Agar tidak memperkeruh suasana dalam rangka mencapai penyelesaian yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak," demikian bunyi penutup siaran pers Hotma Sitompoel.
Sebelumnya, Desiree Tarigan, istri Hotma Sitompoel, sambil menangis mengatakan ia diusir dari rumah secara paksa tanpa alasan oleh Hotma Sitompoel pada tanggal 7 Februari 2021. "Saya enggak tahu penyebabnya apa diusir."
Hotma kala itu mengatakan kepada Desiree, seperti diceritakan Desiree, "Saya tidak mau lihat muka kamu lagi di sini dan barang-barang kamu, kamu tidak punya hak di sini, kamu silakan keluar dari sini, kamu tidak punya hak apa-apa lagi di sini."
Setelah kejadian tersebut Desiree sempat tinggal di rumah ibunya kemudian memutuskan pada tanggal 10 Februari 2021 pergi ke Bali untuk menjernihkan pikiran.
"Saya dizalimi sebagai istri tidak boleh masuk lagi ke rumah saya," ujar Desiree.
Prahara rumah tangga Hotma Sitompoel ini mencuat ke permukaan setelah dibuka Hotman Paris Hutapea, pengacara yang ditunjuk Desiree Tarigan sebagai kuasa hukumnya.
Profil Hotma Sitompoel
Hotma Sitompoel tergolong pengacara terkenal di Indonesia dengan firma hukum Hotma Sitompoel & Associates. Dikenal sebagai pengacara mahal, Hotma juga adalah penggagas terbentuknya Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mawar Saron yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.
Beberapa kliennya di antaranya Richard Muljadi, cucu konglomerat Kartini Muljadi, dalam kasus penggunaan narkoba jenis kokain. Kemudian Raffi Ahmad juga dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Hotma Sitompoel menikahi Desiree Tarigan yang saat itu berstatus janda dengan dua anak, satu di antaranya bernama Bambang Reguna Bukit yang lebih dikenal sebagai Bams eks vokalis Samsons.
Baca juga: Kemelut Rumit Rumah Tangga Hotma Sitompoel dan Bams Samsons