Padang - Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) membantah kabar tentang Gubernur Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, positif terpapar Covid-19. Menurutnya, informasi hoaks itu disebarkan orang yang tidak bertanggungjawab.
Sebagai pimpinan, beliau mempunyai tanggungjawab besar terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Sumbar.
"Dengan ini kami nyatakan dengan tegas bahwa isu tersebut tidak benar. Beliau berdua berdasarkan hasil swab Sabtu (Wagub) dan hari Minggu kemarin (Gubernur), telah dinyatakan negatif dan sehat-sehat saja dan tetap beraktivitas," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa, 9 Juni 2020.
Jubir yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar itu mengakui bahwa gubernur dan wakil gubernur sudah beberapa kali melakukan tes PCR. Hal ini dilakukan rutin oleh tim kesehatan untuk mengecek kesehatan pimpinan Pemprov Sumbar yang berisiko tinggi terpapar Covid-19.
"Sebagai pimpinan, beliau mempunyai tanggungjawab besar terhadap percepatan penanganan Covid-19 di Sumbar. Beliau berdua sering memasuki zona berbahaya yang potensial menginfeksi manusia. Seperti ke ruang isolasi, mengunjungi berbagai rumah sakit, pasar-pasar, daerah perbatasan dan laih-lain," katanya.
Keterangan resmi ini, kata Jasman, menjawab banyaknya kabar hoaks tentang gubernur dan wakil gubernur Sumbar yang disebut-sebut positif corona.
Selain itu, Jasman juga menyampaikan 18 orang warga Sumbar positif terpapar Covid-19. Semua pasien tersebut berasal dari Kota Padang. Dengan begitu, sampai hari ini total warga Sumbar terpapar Covid-19 mencapai 644 orang.
"Berdasarkan 1.328 spesimen yang diterima dan terperiksa dari berbagai rumah sakit di Sumbar, terkonfirmasi tambahan Covid-19 sebanyak 18 orang dan semuanya dari Kota Padang," katanya. []