Makassar - Polrestabes Makassar kembali menggelar Operasi Zebra tahun 2020 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Operasi ini, dilaksanakan pada 26 Oktober hingga 8 November 2020, atau dua pekan lamanya.
Kepala Bagian Operasional (KBO) Satlantas Polrestabes Makassar, AKP Emy Hartati, mengatakan, pihaknya akan melakukan penindakan operasi zebra dengan sweping di beberapa lokasi di Makassar. Operasi ini, resmi mulai dilaksanakan Senin 26 Oktober 2020, atau hari ini.
Tanggal 29 nanti, kami baru akan standby dalam satu titik atau menetap dalam satu lokasi melakukan operasi zebra.
"Titik atau lokasinya itu, seperti di wilayah yang kerap terjadi kecelakaan, kemacetan, dan jalur-jalur protokol lainnya, seperti Anjungan atau jalan Metro Tanjung Bunga, Jalan Hertasning dan lain-lain,"kata Emy Hartati kepada Tagar, Senin 26 Oktober 2020.
Kendati demikian, operasi zebra dengan menetap atau standby di satu titik ini, baru akan dilaksanakan pada Kamis 29 Oktober 2020, mendatang. Hal itu karena, personel saat ini masih fokus untuk pengamanan antisipasi unjuk rasa.
"Tanggal 29 nanti, kami baru akan standby dalam satu titik atau menetap dalam satu lokasi melakukan operasi zebra," ucapnya.
Namun, meski belum melakukan sweeping atau operasi zebra dengan menetap di satu titik atau lokasi tertentu, tapi belum tentu pengendara nakal bisa masih leluasa atau bernafas lega. Pasalnya dengan dimulainya operasi zebra ini, jajaran Satuan Lalu lintas Polrestabes Makassar juga telah bergerak.
Satuan Lalu lintas Polrestabes Makassar, untuk sementara melakukan operasi zebra dengan cara patroli atau sistem hunting di beberapa ruas jalan di Kota Makassar. Dan bagi pengendara yang tidak dilengkapi dengan surat-surat atau kelengkapan dan juga melanggar lalu lintas, maka langsung ditindak.
"Untuk sementara ini, operasi zebra 2020 dilakukan dengan cara patroli atau hunting di Kota Makassar. Dan kalaupun anggota menemukan adanya pengendara melanggar, kami akan tindak. Itu sudah kami anggap terjaring operasi zebra. Hal ini merupakan perintah pimpinan, karena mengingat saat ini kami masih antisipasi unjuk rasa," bebernya.
Emy Hartati mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Makassar, dalam setiap berkendara agar selalu membawa kelengkapan surat-surat kendaraannya dan selalu mengedepankan keselamatan di jalan raya.
"Berkendaraan yang harus diperhatikan adalah keselamatan diri sendiri maupun pengendara lainnya," ujarnya.
Berikut sasaran atau target operasi zebra;
• Pengendara kendaraan bermotor yang tidak memakai helm,
• Mengemudikan kendaraan dalam pengaruh minuman keras atau mabuk,
• Mengemudi melewati batas kecepatan,
• Tidak menggunakan sabuk keselamatan atau sefty belt,
• Menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan,
• Melawan Arus, dan
• Mengemudi kendaraan bermotor dibawah umur. []