Bulukumba - Satuan Lalu lintas Polres Bulukumba bakal menggelar Operasi Zebra 2020 yang akan berlangsung selama 14 hari kedepan, sejak 26 Oktober hingga 8 November 2020 mendatang.
Kegiatan tersebut akan di gelar di seluruh wilayah hukum Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan, yang melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI), Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, dan BNPB.
Kami akan fokus pada pencegahan kemacetan, pencegahan lakalantas dan Protokol Kesehatan (Prokes) di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba.
Kepala Satuan Lalu lintas Polres Bulukumba, Ajun Komisaris Polisi I Made Surma, mengatakan, khusus tahun ini, operasi zebra 2020 paling utama adalah pencegahan protokol kesehatan. Bukan pada penindakan pelanggaran lalu lintas.
"Kami akan fokus pada pencegahan kemacetan, pencegahan lakalantas dan Protokol Kesehatan (Prokes) di seluruh wilayah Kabupaten Bulukumba," kata AKP I Made Suarma saat ditemui di Bulukumba, Jumat 9 Oktober 2020.
Sebelum operasi zebra 2020 dilaksanakan, pihaknya terlebih dahulu melakukan sosialisasi agar masyarakat Kabupaten Bulukumba, telah mempersiapkan diri menghadapi operasi zebra 2020 tersebut.
"Sebelum dilaksanakan operasi zebra, kami melakukan sosialisasi Jumat 10 Oktober hingga 26 Oktober 2020 atau hari pelaksanaannya. Masyarakat juga harus tetap melengkapi surat-surat kendaraannya," jelasnya.
Made Suarma mengaku, operasi zebra tahun 2020 sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Ia berharap masyarakat Bulukumba selalu patuh terhadap pencegahan.
Selain itu, bagi setiap orang tua tidak semerta-merta memberikan sepeda motor tkepada anaknya yang masih terbilang dibawa umur.
"Sebagian besar masyarakat Bulukumba pengendara sepeda motor adalah anak dibawa umur. Itu yang mendominasi, jadi kami minta bagi orang tua untuk tidak memberikan kendaraan kepada anaknya yang belum cukup umur," tuturnya.
Menurut Made Suarma, operasi itu juga bertujuan untuk menciptakan kembali ketertiban masyarakat dalam berkendara. Selain itu juga, pihaknya bakal mendatangi tempat-tempat tertentu, seperti pasar, Warkop hingga tempat orang berkumpul.
"Kami akan sasar itu. Kami harap masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Hindari tempat yang melibatkan banyak orang," ujar dia. []