Solok - Tiga warga Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan semalat dalam keadaan lemas. Ketiganya sempat hilang di dalam hutan usai berburu babi sejak Sabtu 23 November 2019.
Korban ditemukan selamat dalam kondisi lemah. Mereka langsung kami evakuasi ke Puskesmas yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan.
Mereka adalah Sapardi, 25 tahun, Jun, 39 tahun, dan Joni 18 tahun. Ketiga tercatat sebagai warga Jorong Batang Hari, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.
Ketiganya ditemukan di sekitar hutan Nagari Air Dingin, Kecamatan Lembah Gumanti pada Senin 25 November 2019. Mereka berhasil ke luar dari hutan dan meminta pertolongan warga sekitar.
Humas Basarnas Padang, Arief Pratama, membenarkan penemuan ketiga warga Solok itu. Menurutnya, selama dalam hutan ketiganya bertahan hidup dengan cara survival atau memanfaatkan apa yang ada di alam terbuka.
"Korban ditemukan selamat dalam kondisi lemah. Mereka langsung kami evakuasi ke Puskesmas yang berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan," katanya kepada Tagar, Senin 25 November 2019 siang.
Setelah kondisinya kembali membaik, ketiga peburu babi itu akan dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing.
"Kami baru ikut pencarian tadi karena dapat laporan hilang baru kemarin sore," katanya.
Sebelumnya diberitakan Tagar, tiga orang warga dilaporkan hilang usai berburu babi di kawasan bukit Buayan, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar.
Ketiganya pergi berburu babi sejak Sabtu 23 November, namun tidak kunjung kembali pulang hingga Minggu 24 November 2019.
Dari perbincangan terakhir dengan pihak keluarga, korban mengaku tersesat di sebuah aliran sungai kawasan Jorong Batang Hari, Nagari Alahan Panjang. []