Jakarta - Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terkendali menjadi pintu gerbang masuknya penyakit stroke, gagal ginjal, jantung koroner, dan diabetes. Mereka bersarang di dalam tubuh. Namun, bisa diatasi dengan cerdik.
Sebagai penyakit global, hipertensi ternyata dapat merusak beberapa organ penting seperti, otak, jantung, ginjal, mata, pembuluh darah besar (aorta), dan pembuluh darah tepi yang mengakibatkan kecacatan permanen dan bahkan kematian.
Diet seimbang itu untuk semua orang, bukan hanya untuk orang hipertensi.
Kepada Tagar, dokter ahli penyakit dalam dan ginjal, dr Tunggul Situmorang menjelaskan hipertensi itu tidak dapat disembuhkan, tapi bisa dicegah dan diobati melalui langkah mengendalikan hipertensi dengan cerdik.
Pengertian cerdik menurut dr Tunggul adalah cek kesehatan, enyahkan rokok, rajin berolahraga, diet seimbang, istirahat yang cukup, dan kelola stres secara tepat.
Lebih lanjut, dia menjelaskan berat badan yang berlebihan (obesitas) dianjurkan untuk menerapkan diet seimbang dengan menjalankan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, buah-buahan.
"Diet seimbang itu untuk semua orang, bukan hanya untuk orang hipertensi. Karbohidrat, protein, lemak, buah-buahan, itu aja seimbang," ujar pria berkacamata itu.
Selain itu, kata pria berdarah Batak ini, ukuran seimbang adalah mengonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh yang tidak berlebihan.
Sementara untuk olahraga, tidak ada batasan. Bagi pengidap hipertensi dapat melakukan olahraga apa saja. Namun, dia menganjurkan untuk melakukan olahraga yang mengajak seluruh anggota tubuh bergerak, misalnya, berenang.
"Semua olahraga bisa dilakukan orang yang sakit hipertensi, tapi harus yang mengajak semua organ tubuh bergerak seperti berenang," ujarnya. []