Hendak Tangkap Orang di Yogyakarta, Polisi Papua Dikeroyok OTK

Anggota polisi asal Polda Papua yang dikeroyok di Yogyakarta ternyata hendak menangkap mahasiswa asal Papua yang punya masalah.
Ilustrasi Pengeroyokan. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Sleman - Anggota Polda Papua yang dilaporkan menerima kekerasan fisik di Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Minggu, 10 Januari 2021 dini hari itu, hendak menangkap mahasiswa asal Papua.

Camat Berbah, Wildan Sholichin saat dikonfirmasi mengatakan, tim dari Polda Papua sedang memburu mahasiswa penyebar hoaks (berita bohong).

Merasa ada polisi, dia berontak dan menelpon teman-temannya yang ada di Caturtunggal, Sleman.

"Informasinya mahasiswa itu mendiskreditkan Universitas Cendrawasih. Namun hoaks apa yang dia sebarkan, saya belum tahu," kata Wildan saat dihubungi melalui sambungan telepon. Senin, 11 Januari 2021.

Pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB tersebut, kurang lebih 3 orang anggota Polda Papua mendatangi rumah kos mahasiswa Papua yang diduga penyebar hoaks di Padukuhan Jagalan, Berbah, Sleman.

"Merasa ada polisi, dia berontak dan menelpon teman-temannya yang ada di Caturtunggal, Sleman," ucap Wildan.

Tak lama kemudian, rombongan pelaku dengan jumlah cukup banyak datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pelaku yang emosi membuat anggota mengalah dan pergi meninggalkan kos mahasiswa.

Saat berusaha melarikan diri, pelaku malah mengejar para anggota polisi Papua tersebut. Apes, satu orang polisi yang berada di barisan paling belakang menjadi bulan-bulanan terduga pelaku.

"Untuk pengeroyokannya, saya belum tahu pakai apa yang jelas satu korban di rumah sakit menjalani perawatan," ujar Wildan.

Sebelumnya, Kapolsek Berbah, Komisaris Polisi (Kompol) Eko Wahyu saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya betul ada peristiwa tersebut. Namun untuk penanganan kasus ini ditangani oleh Polda DIY," kata Kompol Eko kepada wartawan, Senin, 11 Januari 2021. []

Berita terkait
Anggota Polda Papua dikeroyok Warga di Sleman
Anggota Polda Papua dilaporkan dikeroyok orang tak dikenal di Sleman. Ini kronologi kasusnya.
Kapanewon Pakem Sleman Menyiapkan 4 Barak Pengungsian Merapi
Kapanewon Pakem, Sleman, Yogyakarta menyiapkan empat barak pengungian mengingat aktivitas Gunung Merapi semakin meningkat.
Siap-siap, Kabupaten Sleman Terapkan PSBB 14 Hari
Pemkab Sleman siap melaksanakan PSBB selama 14 hari, terhitung 11-25 Januari 2021. Kini tinggal menunggu instruksi Gubernur DIY Sri Sultan HB X.