Hendak Cari Ikan, Bocah Maluku Tenggelam di Kolam

Hendak cari ikan, seorang bocah bernama Subahan Usemahu, di Maluku tewas tenggelam di kolam tinja.
Ilustrasi orang tenggelam (Foto: pixabay)

Ambon - Seorang bocah bernama Subahan Usemahu, tewas tenggelam di kolam tinja saat hendak mencari ikan Mujair bersama temannya bernama Gabil, di Wara RT 007/RW 019 Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon, Maluku, Selasa 17 Maret 2020 pukul 19.10 WIT.

Kasubag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Julkisno mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Pukul 09.00 WIT, Subahan pulang dari sekolah kemudian langsung ganti pakaian dan bermain bersama temannya Gabil.

Ayahnya melihat sandal Kulit warna coklat milik anaknya di kawasan kantor tempat kolam sembulan itu berada, namun saat itu anaknya tidak kelihatan.

"Namun saat itu, orang tuanya tak mengetahui Subahan dan Gabil bermain dimana," ujar Julkisno, Rabu, 18 Maret 2020.

Hingga siang, Subahan tak kunjung kembali, kata Julkisno, ibunya khawatir lalu mencarinya.

Karena panik, ibunya telepon ayahnya yang saat itu sementara membawa mobil angkot. Kemudian pukul 16.30 WIT Ayah korban bersama ibunya mencari korban di kawasan Kantor Unit Pelayanan Terpadu (UPTD) pengolahan tinja.

"Ayahnya melihat sandal Kulit warna coklat milik anaknya di kawasan kantor tempat kolam sembulan itu berada, namun saat itu anaknya tidak kelihatan" jelasnya.

Kata Julkisno, kemudian orang tua korban, mencari ke tempat yang lain namun tidak ketemu juga. Setelah itu, orang tuanya kembali ke rumah dan menanyakan keberadaan anaknya di tetangga.

Atas informasi yang diterima dari tetangganya bahwa anaknya bermain bersama Gabil. Orang tua Subahan lalu menanyakan keberadaan anaknya sama Gabil.

Julkisno menuturkan, Gabil bercerita bermain bersama Subahan di areal kolam untuk mencari ikan Mujair. Berselang beberapa jam kemudian Gabil merasa lapar dan mengajak Subahan untuk pulang makan.

"Namun ajakan tersebut ditolak Subahan, Gabil lalu pulang meninggalkan Subahan seorang diri," jelasnya.

Mendengar cerita Galib, ibu Subahan lalu menangis. Muhammad Abrian Puluhatumena, 27 tahun, yang melihat tangisan ibu Subahan lalu menanyakan. Setelah mendapat penjelasan, Abrian bersama Hendra, 30 tahun, ke lokasi kolam tersebut.

"Ketika tiba di kolam, keduanya mencari dengan cara meraba-raba di dalam kolam tersebut, ketika meraba mereka mendapati kaki Subahan dan langsung diangkat ke tepi kolam selanjutnya di bawa ke rumah," jelasnya.

Anggota Piket Polsek Sirimau bersama piket fungsi turun ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi termasuk tim Identifikasi Polresta Pulau Ambon langsung melakukan olah TKP.

"Pukul 22.30 WIT, Jenazah di semayamkan di Rumah Duka di Kebun cengkeh. Orang tuanya, sudah mengiklaskan kepergian anaknya," jelasnya. []

Berita terkait
Pesawat Dikerahkan Cari ABK Hilang di Laut Maluku
Pesawat dikerahkan ikut mencari Ari Wibowo, ABK yang hilang di laut Maluku.
Bocah di Pulau Seram Maluku Tewas Terseret Banjir
Seorang bocah perempuan bernama Dwi Kelilauw, 5 tahun, meninggal dunia usai terserat arus banjir saat bermain dengan teman sebayanya.
Kembali, 12 ABK Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan
Setelah seorang koki ditemukan, kini 12 awak kapal tenggelam di Maluku kembali ditemukan. Begini kondisi mereka.
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.