Padang - Di tengah merebaknya isu virus corona, sebanyak 150 wisatawan asal Provinsi Kunming, China, bertandang ke Sumatera Barat (Sumbar). Turis yang hendak melancong ke berbagai daerah di Sumbar ini mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Minggu 26 Januari 2020 pagi.
Mereka telah melewati screening dulu setelah proses imigrasi dan bea cukai lalu keluar.
Ratusan warga negeri Tirai Bambu yang datang ke Sumbar dipastikan bebas dari vuris mematikan tersebut. Hal ini sesuai hasil pemeriksaan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Padang, menggunakan alat thermo scanner di terminal kedatangan internasional BIM.
"Mereka telah melewati screening dulu setelah proses imigrasi dan bea cukai lalu keluar," kata Perwakilan PT Coco's Tour Indonesia, Erwin Xandra, pendamping ratusan turis itu.
Menurut Erwin, para turis asal China ini akan berkunjung ke Pantai Gandoriah, Sekolah Beruk, dan Rumah Tabuik, di Pariaman. Pihaknya mengaku juga telah berkoordinasi dengan pemerintah kota Pariaman.
"Rencana awalnya 170 orang, tapi yang datang hanya 150 orang. Semuanya berasal dari Kunming, China. Mereka dipastikan sehat secara fisik untuk wisata oleh KKP," katanya.
Sementara itu, Kepala KKP Kelas II Padang, Jalil Alfani, mengatakan pihaknya telah memeriksa para turis mengunakan dua alat thermo scanner. Dari hasil pemeriksaan, rata-rata suhu tubuh turis dalam kondisi normal.
"Tidak ada yang ditemukan terindikasi virus. Rata-rata di bawah 38 derajat celcius, jadi dinyatakan normal. Kami telah mengantisipasi berbagai hal, termasuk terkait penambahan alat pengukur suhu tubuh tadi," katanya. []