Hasil Swab Test 7 Pengungsi Merapi di Magelang Sudah Keluar

Hasil swab test 7 pengungsi Merapi di Magelang dinyatakan negatif Covid-19. Dua lainnya masih menunggu hasil laboratorium.
Sejumlah pengungsi Merapi di Magelang jalani tes cepat deteksi awal Covid-19. Dari sembilan pengungsi yang reaktif, hasil swab test menyatakan tujuh di antaranya negatif covid. (Foto: Tagar/Solikhah Ambar Pratiwi)

Magelang - Hasil swab test terhadap sembilan pengungsi Merapi yang reaktif berdasar rapid test telah keluar. Hasilnya, tujuh orang negatif Covid-19, sementara dua orang lainnya masih menunggu.

"Dua lainnya masih menunggu konfirmasi dari laboratorium," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Retno Indriastuti, Kamis, 12 November 2020.

Retno menyebutkan, terhadap tujuh orang pengungsi yang negatif covid, kemudian dikembalikan lagi ke barak pengungsian. Sedangkan dua orang yang menunggu hasil penelitian swab test masih berada di RS Merah Putih.

Dua lainnya masih menunggu konfirmasi dari laboratorium.

Dalam upaya mencegah penularan Covid-19 di lokasi pengungsian, Dinkes tidak hanya melakukan rapid test terhadap pengungsi dan relawan. Namun juga memberikan bantuan lainnya. Seperti membagikan masker, multivitamin, makanan tambahan bagi pengungsi, serta memberikan edukasi agar mereka tetap merasa aman dan nyaman di pengungsian.

Sementara itu, hingga Kamis, 12 November 2020, jumlah pengungsi di Kabupaten Magelang mengalami pengurangan, menjadi 815 jiwa di sembilan titik pengungsian. Hal ini lantaran ada beberapa pengungsi yang pulang maupun pindah ke tempat saudara.

Berikut rincian pengungsi per Kamis, 12 November 2020, pukul 18.00 WIB sesuai laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang:

1. Desa Paten.

  • Dusun Babadan 1 (268 jiwa) di gedung TEA Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan.
  • Dusun Babadan 2 (175 jiwa) di gedung TEA Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.

Jumlah pengungsi dari Desa Paten sebanyak 443 jiwa.

2. Desa Krinjing.

  • Dusun Trono (26 jiwa) di gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
  • Dusun Pugeran (37 jiwa) di gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.
  • Dusun Trayem (54 jiwa) di gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Jumlah pengungsi dari Desa Krinjing sebanyak 117 jiwa.

Baca juga: 

3. Desa Ngargomulyo.

  • Dusun Batur Ngisor (18 jiwa) di gedung NU Dusun Ketaron, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.
  • Dusun Gemer (30 jiwa) di gedung futsal Dusun Tejowarno, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.
  • Dusun Ngandong (41 jiwa) gedung PPP Dusun Sidoharjo, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.
  • Dusun Karanganyar (32 jiwa) PAY Muhammadiyah Dusun Nglawisan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilan.

Jumlah pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 121 jiwa.

4. Desa Keningar.

  • Dusun Banaran (125 jiwa) di gedung sekolah SDN 1 Ngrajek.
  • Dusun Gondangrejo, (9 jiwa) di rumah Kades Ngrajek. []
Berita terkait
Relawan Pengungsi Merapi di Magelang Wajib Rapid Test
Tak hanya para pengungsi Merapi, para relawan yang bertugas di barak pengungsian di Magelang jalani rapid test.
Di Balik Batalnya Rapid Test Pengungsi Merapi di Boyolali
Dinas Kesehatan Boyolali batalkan rapid test pengungsi lereng Merapi di Desa Tlogolele. Apa penyebabnya?
9 Pengungsi Merapi di Magelang Reaktif, 2 di Antaranya Bayi
Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mendapati sembilan pengungsi Merapi reaktif, dua di antaranya bayi lima dan delapan bulan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.