Kulon Progo - Raut wajah haru nan sedih tidak bisa disembunyikan Sutrisno Ari Widodo, warga asal Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu, 28 Juni 2020. Ia harus melepas kepergian anaknya untuk bertugas sebagai prajurit TNI ke tanah Papua.
Anak Sutrisno merupakan prajurit TNI yang bertugas di Batalion Kavaleri 2 Turangga Ceta, lingkungan Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro.
"Biarlah dia mengabdi untuk negara. Meski di sisi lain sebenarnya sedih juga karena harus berpisah. Tapi tidak apa apa, nanti juga akan bertemu lagi," kata Sutrisno di sela kegiatan pelepasan prajurit TNI di Kulon Progo.
Ya, anak dari Sutrisno Ari Widodo tersebut menjadi bagian dari 56 prajurit dari Kodam IV Diponegoro yang akan bertugas di bawah komando Kodam XVIII Kasuari. Sebelum berangkat ke Papua, terlebih dulu dilakukan pelepasan di halaman Markas Komando Distrik Militer Kodim 0731 Kulon Progo, Minggu siang, 28 Juni 2020.
Biarlah dia mengabdi untuk negara. Meski di sisi lain sebenarnya sedih juga karena harus berpisah.
Kepala Kelompok Staf Ahli Pangdam IV Diponegoro, Brigadir Jenderal Rimbo Karyono mengatakan para prajurit tersebut nantinya diperbantukan di sejumlah wilayah di Kodam Kasuari. Di antaranya membantu rekrutmen putra daerah terbaik serta pengamanan teritorial. Di Papua, mereka akan bertugas selama satu tahun.
"Sebelum diberangkatkan, mereka terlebih dahulu mendapatkan pembekalan terkait penugasannya. Para prajurit tersebut juga mendapatkan pembekalan tentang protokol kesehatan karena dikirim di tengah masa pandemi Covid-19," tutur dia.
Rimbo Karyono menambahkan setelah tiba di tanah Papua, seluruh prajurit tersebut akan mendapatkan pembekalan kembali.
Selain dari Batalion Kavaleri 2 Turangga Ceta, prajurit yang dikirim ke Papua ada yang dari lingkungan Kodim 0731 Kulon Progo, seorang prajurit dari Koramil 03 Kokap dan dari Koramil 05 Kalibawang.
Setelah mengikuti apel dan berpamitan karena berpisah dengan keluarga, para prajurit tersebut diberangkatkan dengan menaiki pesawat komersial melalui Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang di Kapanewon Temon. Sebelum tiba di lokasi tujuan, mereka transit di Makassar. []
Baca juga:
- Sosok Prajurit TNI AD asal Simalungun Gugur di Kongo
- Ada Pensiunan TNI di Pusaran Dugaan Korupsi Basarnas
- Istri Personel TNI AL di Sibolga Positif Covid-19