Hari Pangan Sedunia, KKP: Perikanan Solusi Pandemi

Sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi solusi mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah pandemi.
Ilustrasi nelayan. (Foto: Tagar/Ilustrasi)

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengakui negara-negara di dunia tengah menghadapi masa-masa sulit karena krisis terjadi di tiga sektor sekaligus, yakni krisis kesehatan, ekonomi, dan juga sosial. Namun ia optimistis sektor kelautan dan perikanan bisa menjadi solusi mendongkrak kembali pertumbuhan ekonomi Indonesia ditengah pandemi.

Sumber daya ikan Indonesia sangat melimpah, baik di sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.

Kepercayaan diri ini lantaran ia melihat permintaan hasil perikanan Indonesia tetap tinggi di pasar internasional. Terjadi peningkatan ekspor sebesar 6,9 persen pada semester I 2020 atau setara US$ 2,4 miliar.

“Peringatan Hari Pangan satu momentum yang baik, untuk meyakinkan kita bahwa dalam menghadapi sulitnya kondisi saat ini imbas Covid, saya sangat optimistis sektor kelautan dan perikanan menjadi solusi. Baik itu lapangan pekerjaan maupun devisa negara,” tutur Edhy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 16 Oktober 2020.

Edhy menyebutkan fakta bahwa sumber daya ikan Indonesia sangat melimpah, baik di sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Di perikanan tangkap, potensinya mencapai 12,5 juta ton per tahun dan lahan budidaya lebih dari 4,5 juta haktare. Namun, hasilnya memang belum optimal.

Edhy PrabowoMenteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat melakukan kunjungan kerja di Ambon, Maluku, Minggu, 30.Agustus 2020. (Foto: Tagar/Muhammad Jaya)

Untuk meningkatkan produksi sektor perikanan, Edhy rutin membangun komunikasi dengan banyak pihak. Tidak sebatas dengan stakeholder, tapi juga pemerintah daerah serta kementerian maupun lembaga hingga organisasi dunia, salah satunya Badan Pangan Dunia ( FAO).

Edhy mencontohkan beberapa keberhasilan dari komunikasi yang dibangn KKP. Antara lain, harga pakan ikan yang tidak naik di masa pandemi, kemudahan perizinan kapal di atas 30 GT yang kini hanya butuh waktu satu jam, serta masuknya ikan dalam item bantuan sosial.

“Langkah saya membangun komunikasi secara menyeluruh, terintegrasi. Kalau ini sudah terbuka, komunikasi yang baik, apa pun enak,” tutur Edhy.

Untuk menjamin rantai produksi sektor kelautan dan perikanan berjalan di masa pandemi, KKP akan menyalurkan sejumlah bantuan dari program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Antara lain, bantuan gudang pendingin portable, alat tangkap ikan, keramba jaring apung, sarana dan prasana untuk petambak garam. Edhy berharap bantuan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat pesisir.

Edhy memastikan, kebijakan KKP tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi tapi juga keberlanjutan. Menyeleraskan dua sisi tersebut merupakan perintah konstitusi bukan sebatas jargon, sehingga menjadi kewajiban semua pihak untuk mematuhi termasuk KKP. “Keberlanjutan tanpa pertumbuhan adalah kerugian, tapi pertumbuhan mengabaikan keberlanjutan adalah kehancuran,” tegasnya.

Sebelumnya FAO memprediksi 132 juta orang akan menderita kelaparan sampai akhir tahun 2020 karena resesi ekonomi dunia imbas wabah Covid-19. Sebelum pandemi, sudah ada lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses tetap untuk makanan yang aman dan bergizi, hampir 700 juta orang tidur dalam keadaan lapar. []

Berita terkait
Bappenas Ingin Bermitra dengan Industri Perikanan
Bappenas berencana membangun kemitraan dan mengembalikan kepercayaan para pelaku industri perikanan terhadap pemerintah.
Bappenas: Bio Ekonomi Untuk Tata Pengelolaan Perikanan
Sri Yanti JS menjelaskan Kementerian PPN/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) manfaat program bio ekonomi untuk pengelolaan perikanan.
KKP Jamin Stok Konsumsi Perikanan Aman Selama Corona
KKP) memastikan kebutuhan konsumsi perikanan dapat terpenuhi hingga Juni mendatang meski Idonesia tengah dilanda virus corona.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban