Hari Jadi Bantaeng dan 100 Jam Melawan Covid-19

Peringatan Hari Jadi ke-766 Kabupaten Bantaeng, tak seramai tahun sebelumnya. Pandemi membatasi banyak gerak dan Bupati menjalani isolasi mandiri.
Bupati dan Wakil Bupati Bantaeng. (Foto:Tagar/Humas Pemkab Bantaeng)

Bantaeng - Peringatan Hari Jadi ke-766 Kabupaten Bantaeng,  Sulawesi Selatan (Sulsel) Senin 7 Desember 2020 tak seramai tahun-tahun sebelumnya. Pandemi membatasi banyak gerak, terlebih kondisi Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menjalani isolasi mandiri pasca terkonfirmasi positif covid, 2 Desember kemarin. Keriuhan justru terjadi di dunia maya, di mana lewat akun facebooknya Ilham menuangkan perasaan lewat tulisan  berjudul "Hari Jadi Bantaeng dan 100 Jam Melawan Covid-19".  

Status yang diunggah tepat dihari jadi Bantaeng itu menuai banyak reaksi. Haru dan doa dari segenap masyarakat yang seolah turut merasakan gundah pemimpinnya terlihat di sana. Mereka memberi semangat lewat kolom komentar. Postingan tersebut hingga saat ini terlihat dibagikan sebanyak lebih dari 100 kali. 

"Cepat pulih bapak Bupatiku, doa kami selalu menyertai," tulis akun Arie Susanto. 

Pada postingan tersebut, Ilham menyampaikan kondisi dan perasaannya saat ini. Juga mengenai rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang turut mendoakan dan mengharapkan kesembuhannya. 

Berikut Tagar lampirkan cuplikan postingan Ilham Azikin. 

Hari Jadi Bantaeng dan 100 Jam Melawan Covid-19

Badan ini rasanya lemas, indera perasa tak berfungsi. Napas berat, sesak. Wajah pucat. Dingin.

Sejak Rabu, 2 Desember 2020, Hasil RT PCR mengonfirmasi gejala ini. Saya terpapar Covid-19. Artinya, sudah sekitar 100 jam saya melawan Corona.

Rasanya saya sudah sangat disiplin soal protokol kesehatan. Rapid test secara rutin. Begitupun dengan swab test setiap akhir pekan. Tetapi tetap saja, kelalaian sedikit, membuat saya terpapar.

Kondisi memaksa untuk tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya isolasi mandiri sesuai rekomendasi dokter. Terkurung selama 14 hari.

Harusnya saya ikut bergembira berkumpul bersama warga Bantaeng di perayaan HUT ke-766 daerah yang kita cintai ini. Tetapi itu tidak bisa.

Tentu ini karantina ini bukan untuk kepentingan saya saja. Ini demi kepentingan orang banyak. Demi kesehatan kita semua, dan demi mencegah sebaran Covid-19 di daerah yang kita cintai ini.

Bantaeng ini adalah kebanggaan kita semua. Kita patut bersyukur, Bantaeng tetap menjadi salah satu daerah terbaik di Sulsel. Ini tentu berkat fondasi yang telah dibangun oleh para pemimpin pendahulu kita.

Saya memantau segala perkembangan di luar sana melalui media. Ada banyak doa dan harapan untuk saya agar kembali sehat. Terima kasih banyak atas lantunan doa itu. Insyaallah, kebaikan yang kalian tanamkan akan berbalas kebaikan pula.

Terima kasih kepada Bapak Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah yang turut mendoakan saya di momentum hari jadi ini. Para pimpinan OPD, legislatif dan Forkopimda yang penuh semangat menyukseskan hari Jadi ke-766 Bantaeng ini.

Saya berharap, kondisi ini kembali pulih segera mungkin dan kembali bekerja untuk rakyat sebagaimana tugas dan tanggung jawab saya sebagai Bupati. 

[]

Baca juga:

Berita terkait
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin Terkonfirmasi Positif Covid-19
Bupati Bantaeng positif covid, Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng, dr Andi Ihsan membenarkan hal itu
Bupati Bantaeng Apresiasi Inovasi Dusun di Kassiloe
Di Kassiloe, masyarakat secara kreatif dan mandiri membangun sanitasi, peralatan cuci tangan dan taman tanaman obat
Lagi, Mantan Napi di Bantaeng Dijemput Polisi Karena Sabu
IS, 38 tahun, diamankan Sat Narkoba Polres Bantaeng usai kedapatan memiliki narkoba jenis sabu.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.