Jakarta – Bank Mandiri melalui program Magabut Cap Go Meh 2021 berikan diskon belanja sebesar 88% dengan nilai maksimal Rp 880.000 atau cicilan 0% selama 12 bulan dengan menggunakan kartu kredit atau debit Mandiri di aplikasi belanja online Shopee.
Penawaran diskon ini hanya berlaku mulai hari ini pada Jumat, 26 Februari 2021 dalam 3 periode waktu yakni mulai pukul 10.00-11.00 WIB, pukul 13.00-1400 WIB, dan pukul 16.00-17.00 WIB.
"Melalui program ini, kami ingin membantu memasarkan dan meningkatkan penjualan produk pelaku UMKM di platform Shopee. Harapannya, inisiatif ini bisa mendukung pemerintah memulihkan ekonomi, khususnya sektor riil, dari tekanan pandemi covid-19, apalagi kami telah berinisiatif untuk menggelar program diskon serupa dalam beberapa kesempatan dengan platform belanja daring lainnya ke depan," kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha.
Dirinya pun menyampaikan saat ini transaksi belanja konsumen di shopee didominasi oleh produk-produk mitra lokal dengan porsi mencapai 97% dari keseluruhan penjualan. Rudi juga mengatakan program belanja diskon ini merupakan bagian dari kampanye Mandiri Digital untuk tingkatkan kesadaran masyarakat akan produk dan layanan digital banking Bank Mandiri.
"Dengan awareness yang semakin baik, kami berharap masyarakat, terutama nasabah, dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi dengan Mandiri Digital serta memanfaatkan nya sebagai alat pembayaran utama," ucapnya.
Event promo ini juga menjadi kesempatan bagi nasabah pemegang Mandiri kartu kredit dan kartu debit untuk membeli barang keperluan sehari-hari atau barang keinginan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau,
Dikatakannya, program diskon belanja ini berlaku untuk seluruh pembelian produk yang dijual di Shopee kecuali pembelian voucher, isi ulang pulsa atau data, pembayaran tagihan, pembelian tiket pesawat/kereta api/bus, pembelian voucher atau tiket hiburan, pemberian donasi, ataupun pembelian logam mulia.
"Event promo ini juga menjadi kesempatan bagi nasabah pemegang Mandiri kartu kredit dan kartu debit untuk membeli barang keperluan sehari-hari atau barang keinginan lainnya dengan harga yang sangat terjangkau," katanya.
Rudi pun menambakan bahwa saat ini jumlah pemegang Mandiri kartu kredit ada sebanyak 1,6 juta nasabah sedangkan kartu debit terdapat 13 juta nasabah. Dirinya berharap program aktivasi tersebut dapat meningkatkan transaksi finansial nasabah pada alat pembayaran digital Bank Mandiri.
Selama tahun 2020 lalu, frekuensi finansial mandiri kartu kredit dikatakannya mencapai 34,5 juta transaksi dengan angka Rp 27,8 triliun. Sementara, frekuensi transaksi finansial kartu debit mencapai hingga 104 juta transaksi yang senilai Rp 58,1 triliun. "Dari total frekuensi transaksi online Bank Mandiri pada 2020, sebanyak 5% adalah transaksi berbasis kartu debit, sedangkan 36% adalah transaksi berbasis kartu kredit," ucapnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai promo dan cara bertransaksi pada program ini, Anda dapat melihatnya melalui www.bankmandiri.co.id. []