Harapan Sultan soal Ganti Rugi Jalan Tol di Sleman

Gubernur DIY Sri Sultan HB X berharap pembayaran ganti rugi lahan untuk jalan Tol Jogja-Solo bisa dibayarkan tahun. Begini alasannya.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. (Foto: Tagar/Rahmat Jiwandono)

Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X berharap pembebasan lahan Tol Jogja-Solo bisa terealisasi tahun ini. Jika pembayaran ganti rugi dilakukan tahun ini maka bisa mendongkrak ekonomi DIY yang mengalami kontraksi imbas pandemi Covid-19.

Akibat pandemi corona ini, ada tiga provinsi di Indonesia yang mengalami kontraksi, yakni DKI Jakarta, Bali dan Yogyakarta. Tiga provinsi tersebut diprediksi perekonomian mengalami minus. "Ya harapannya bisa mengurangi minus ekonomi di Yogyakarta," kata Sri Sulta HB X pada Jumat, 4 September 2020.

Raja Keraton Yogyakarta ini optimistis akan ada ganti rugi pembebasan Tol Jogja-Solo tahun ini. Meski demikian, pembebasan lahan tidak bisa terlaksana semua pada tahun ini. "Paling enggak bulan November atau Desember sudah ada kesepakatan harga ganti rugi," terangnya.

Ngarsa Dalem, sapaan lai Sri Sultan HB X, mengungkapkan, Pemda DIY sudah berbicara dengan pemerintah pusat soal pembayaran ganti rugi pembangunan Tol Jogja-Solo. "Sudah ada kesepakatan biar pun selesainya Juni 2021," katanya.

Ya harapannya bisa mengurangi minus ekonomi di Yogyakarta.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno menyatakan, target ada dua desa di Kabupaten Sleman yang terdampak Tol Jogja-Solo bisa mendapat pembayaran ganti rugi tahun ini. Namun, hanya desa yang sudah siap dalam hal pemberkasan yang bisa mendapat ganti rugi.

Sedikitnya ada empat desa yang ditargetkan dapat merampungkan pemberkasan. Empat desa itu tiga di Kecamatan Kalasan yakni Purwomartani, Tamanmartani, Selomartani dan satu desa di Kecamatan Prambanan yakni Bokoharjo.

Menurutnya, dari empat desa tersebut, jika sudah ada yang menyelesaikan pemberkasannya maka dua desa akan mendapat ganti rugi. Untuk memastikan desa mana yang siap, pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan tim pengadaan tanah.

Sejauh ini, tim pelaksana pengadaan tanah baru menyelesaikan patok Right of Way (RoW). "Sekarang dipasang RoW sesuai dengan izin penetapan lahan (IPL)," katanya.

Kemudian pada minggu depan baru dimulai pasang patok di sebelah kanan dan kiri. Apabila pemasangan patok RoW dan kanan kiri selesai maka bisa diketahui lokasi yang akan dibangun tol Jogja-Solo. []

Berita terkait
Tahun Ini Target Ganti Rugi Tol Jogja-Solo di Sleman
Empat desa di Kabupaten Sleman ditargetkan selesai pemberkasan lahan untuk proyek Jalan Tol Jogja-Solo. Dua desa segera dibayarkan ganti ruginya.
Rincian 8 Sekolah Tergusur Tol Jogja-Solo di Sleman
Sebanyak delapan sekolah di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo. Berikut solusi yang ditawarkan.
Skema dan Prosedur Ganti Untung Lahan Tol Jogja-Solo
Progres Tol Jogja-Solo memasuki pengadaan tanah. Berikut skema dan prosedur ganti untung, termasuk lahan sisa.
0
Listrik Nirkabel Cas Baterai Mobil Listrik dalam Perjalanan
Untuk pertahankan daya mobil listrik tetap terisi di Gotland, Swedia, SmartRoad, membantu mengecas bus ulang-alik bandara