Harapan Rocky Gerung Jika Prabowo Gabung Kabinet Jokowi

Rocky Gerung menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu membuat perubahan di pemerintahan jika gabung Kabinet Jokowi
Rocky Gerung saat membawakan kuliah umum di Universitas Bosowa Makassar. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Jakarta - Rocky Gerung menyebutkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu membuat perubahan di pemerintahan, jika berlabuh dalam Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-Ma'ruf.

Hal itu diungkapkan di akun YouTube Rocky Gerung Official berjudul 'kalau istana ngomong, silahkan tutup kuping' yang dipublish pada 16 Oktober 2019.

"Itu pasti terjadi, Prabowo dua hari ini secara intensif mondar-mandir dari satu tokoh ke tokoh lain. Itu menandakan bahwa dia sadar tentang potensi dia untuk memegang kekuasaan," kata dia.

Sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, akan ada di bawah kendali saya.

Dia melanjutkan kunjungan yang belakangan sering dilakukan Prabowo menemui para petinggi partai, sebagai sinyal untuk memperlihatkan kemampuannya bisa mengendalikan kondisi di pemerintahan Jokowi. 

"Sebetulnya pesannya adalah seolah-olah Pak Prabowo ini mau mengatakan nanti seluruh kegiatan politik istana, akan ada di bawah kendali saya, kan itu yang terlihat," ujar dia.

Dia mengungkapkan perombakan besar-besaran akan terjadi ketika Prabowo resmi menduduki jabatan di Kabinet Kerja Jilid II Presiden Jokowi.

"Efeknya, personil di dalam istana mulai dari humas sampai protokoler pasti akan diatur ulang. Jadi saya melihat itu akan ada pembersihan besar-besaran nanti di istana," ujar Rocky.

Pria berkacamata mengingat perkataannya beberapa waktu lalu tentang keinginannya yang tidak mau Jokowi kembali memimpin pemerintahan. 

"Dulu saya bilang, saya ingin menggulung karpet merah istana, saya tidak ingin menyediakan karpet merah untuk Prabowo, tapi saya ingin menggulung karpet merahnya Jokowi," ucapnya.

Keinginan Rocky itu seakan terhenti pasca beredarnya kabar Prabowo hendak masuk dalam koalisi pemerintahan.

"Yang terjadi ternyata justru cebong yang menyediakan karpet merah buat kampret di bawah kepemimpinan Politik Prabowo nanti," ucapnya.

Rocky meminta masyarakat pasrah dengan apapun yang disampaikan oleh pemerintah.  

"Sekarang mulai menggeleng saja, belajar menggeleng segala macam. Saya anjurkan kalau istana lagi ngomong, tutup kuping saja," tuturnya.

Kata dia, selama ini pemerintah telah berbohong kepada masyarakat. Begitu juga dengan oposisi yang bertentangan dengan pemerintah dianggap telah membohongi publik.

"Karena dari awal kekuasaan tidak jujur pada publik, dari awal oposisi sebetulnya mengkhianati pesan publik. Jadi, jangan disalahkan kalau akhirnya seluruh keterangan istana nanti dianggap sebagai kumpulan kebohongan dan itu sah dimiliki rakyat berakal sehat," ucap Rocky.[]

Baca juga:

Berita terkait
Untaian Doa di Hari Ulang Tahun ke-68 Prabowo Subianto
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berulang tahun ke-68 pada hari ini, Kamis, 17 Oktober 2019.
Gerindra Ingin Prabowo Bersama Jokowi
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengharapkan Prabowo Subianto bisa bersama di pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Foto: Tompi dan Rocky Gerung dalam Sidang Ratna
Hadir sebagai saksi dalam sidang hoaks Ratna Sarumpet, berikut ini foto-foto Tompi dan Rocky Gerung.