Harapan Petani Sleman Barat kepada Kustini - Danang

Kelompok petani di Sleman Barat memberikan dukungan kepada pasangan Kustini - Danang di Pilkada 2020. Mereka berharap petani dapat perhatian lebih.
Kustini berfoto bersama dengan kelompok petani wilayah Sleman Barat. (Foto: Tagar/Muhammad Ridwan)

Sleman - Kelompok petani di Kabupaten Sleman mulai solid dan massif memberikan dukungan kepada pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa. Pasangan nomor urut 3 ini ppun semakin percaya diri menyongsong gelaran Pilkada 9 Desember 2020.

Seperti diungkapkan Tim Pemenangan Sleman Jaringan Petani Sleman, Janu Riyanto bahwa gelombang dukungan petani terus bermunculan jelang pemilihan serentak yang menyisakan waktu kurang dari satu bulan lagi. Terbaru adalah dukungan dari perwakilan petani, kelompok tani (Poktan), gabungan kelompok tani (Gapoktan) dan kelompok wanita tani (KWT) wilayah Sleman Barat.

"Hari ini konsolidasi petani untuk menyamakan persepsi sekaligus untuk memenangkan pasangan nomor 3. Yang hadir tadi ada perwakilan dari Gamping, Moyudan, Minggir, Godean. Minggu kemarin sudah deklarasi juga wilayah Sleman Timur yang meliputi Prambanan, Kalasan, Berbah, Depok dan Ngemplak," ungkap Janu Riyanto saat ditemui usai deklarasi di Sumbersari, Kapanewon Moyudan, Jumat, 6 November 2020.

Baca Juga:

Janu menuturkan, deklarasi serupa juga akan dilakukan perwakilan kelompok petani di wilayah Sleman Utara dan Tengah. "Kami tidak hanya memilih berdasarkan rating kemenangan, tetapi upaya program yang disampaikan keduanya dalam menata sektor pertanian ke depan yang membuat kami yakin kita (petani dan Kustini-Danang) satu visi untuk memajukan pertanian di Sleman," katanya.

Keselarasan visi dan misi dalam membangun sektor pertanian ke depan bersama Kustini-Danang adalah upaya untuk meningkatkan keterampilan petani menjadi petani modern. Dengan adanya peningkatan ini, akan berdampak pada kemampuan petani dalam meningkatkan penghasilan melalui usaha di bidang pertanian yang lebih luas.

"Dengan konsep petani modern, kami ingin para petani ini bisa mensejahterakan keluarga petani itu sendiri melalui pertanian. Di situ ada kebanggaan menjadi petani dan sektor pertanian tidak hanya akan dipandang sebagai sektor dalam indikator ketahanan pangan saja, tetapi menjadi petani itu juga sejahtera," jelasnya.

Dengan konsep petani modern, kami ingin para petani ini bisa mensejahterakan keluarga petani itu sendiri melalui pertanian.

Menurut Janu, petani yang sudah bertransformasi menjadi lebih modern, juga harus disediakan alat mesin pertanian yang memadai untuk menggarap lahan. Selain itu, pengembangan sektor pertanian selain padi juga harus dilakukan seperti cabai, jagung, bawang merah dan lainnya.

Selain itu, petani juga berharap pemerintahan Kustini-Danang bisa menjamin ketersediaan air dan pupuk yang cukup. Antara petani penggarap dan pemilik keiinginannya sama, jaminan air dan pupuk ada dan cukup. "Seperti air apakah nantinya akan ada penambahan saluran irigasi atau mempertahankan embung-embung supaya airnya tetap ada dengan menanam pepohonan hal itu bisa untuk dilakukan," terangnya.

Janu dan petani lainnya meminta pemerintah daerah mampu mempertahankan area lahan pertanian yang ada agar tidak terjadi alih fungsi lahan di bawah kepemimpinan Kustini-Danang. Dengan sudah diterbitkannya LP2B, diharapkan lahan pertanian dikembangkan secara maksimal dan bahkan bisa berkembang menjadi destinasi wisata baru berbasis pertanian.

Baca Juga:

Kustini Sri Purnomo yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyampaikan tekadnya kuat memajukan sektor pertanian di Sleman. Dengan dua program jitunya, Tani Makmur dan Tani Milenial, baik petani yang sudah berusia tua maupun muda akan mendapatkan fasilitas dan akses yang sama untuk mengembangkan pertanian di Kabupaten Sleman.

Dia mengatakan, membangun sektor pertanian ini tertuang jelas di dalam program mulai dari hibah sarana produksi pertanian (traktor dan jenis saprotan lain) untuk kelompok tani, penyediaan modal usaha tani, pelatihan dan pendampingan produktivitas pertanian, pengembangan lumbung pangan desa, pengembangan varitas tanaman lokal unggul serta peningkatan produktivitas tanaman, peternakan, perikanan berbasis kelompok.

"untuk meningkatkan minat dan kepercayaan anak muda bahwa sektor pertanian juga menguntungkan kami akan memberikan pelatihan dan pendampingan agroteknopreneur, hibah sarana produksi pertanian (traktor dan jenis saprotan lain) untuk komunitas tani muda serta penyediaan modal usaha bagi tani muda," ungkapnya. []

Berita terkait
Debat Pilkada, Bobby Tak Ingin Medan Jadi Metropolitan Semu
Bobby Nasution tak ingin Medan kelak menjadi kota metropolitan semu. Hal ini disampaikannya di debat perdana Pilkada 2020.
Pesan Sandiaga Uno untuk Bobby - Aulia di Pilkada Medan
Sandiaga Uno menitipkan pesan kepada Bobby dan Aulia untuk memperhatikan UMKM di Kota Medan sebagai penopang ekonomi Medan.
Persiapan Bobby-Aulia Jelang Debat Perdana Pilkada Medan
Pasangan calon Pilkada Medan, Bobby Nasution-Aulia Rahman sudah siap menghadapi debat kandidat yang akan digelar hari ini.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi