Jakarta - Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong berharap kompetisi sepak bola di Indonesia yakni Liga 1 dan Liga 2 segera kembali bergulir pada awal tahun 2021.
Dikutip Tagar dari laman resmi PSSI, hal tersebut disampaikan pelatih asal Korea Selatan itu ketika memimpin timnas U-19 menjalani pemusatan latihan di Spanyol.
“Tentu saya sebagai Pelatih Timnas Indonesia ingin Liga 1 dan Liga 2 segera bergulir,” ujar Shin Tae Yong.
Kompetisi Liga Indonesia harus segera bergulir demi perkembangan sepak bola Tanah Air yang muaranya ke Tim Nasional Indonesia. “Hal ini sangat penting karena saya bisa memantau para pemain dan melihat perkembangan mereka,” kata pelatih berusia 51 tahun tersebut.
PSSI memastikan akan menggelar Liga dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
Menurut Shin Tae Yong dengan bergulirnya kompetisi resmi, para pemain akan mendapatkan atmosfer pertandingan, serta ujung sebuah kompetisi itu yakni skuad timnas. Hal ini akan berbeda apabila hanya dengan pemusatan latihan atau training center (TC) dan uji coba dengan timnas negara lain atau dengan klub.
“Kalau tidak ada kompetisi liga 1 dan liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan? kompetisi merupakan jantung pembinaan, saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya,” tutur Shin Tae Yong.
Untuk itu, pelatih yang mengemban tugas melatih Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior berharap semua pihak mendukung PSSI yang ingin menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan 2 pada awal tahun 2021 ini.
Seperti diketahui, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) terus berusaha agar dapat menggelar kompetisi Liga 1 dan 2 pada awal tahun 2021 ini.
“Terkait Kompetisi, PSSI bersama PT LIB terus mengusahakan agar kompetisi bisa berjalan lagi secepatnya. Koordinasi dan silaturahmi dengan berbagai pihak terkait, terus dilakukan,” ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Surat resmi kepada pihak kepolisian telah dilayangkan sebanyak tiga kali. Kini semua berpulang kepada pihak kepolisian. Apapun keputusan kepolisian PSSI tunduk dan patuh,” tambah mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.
Baca juga: Curhat Striker PSS Sleman Setelah Liga 1 Dihentikan
Baca juga: PSS Sleman Juara Saat Tidak Ada Kompetisi Liga 1
PSSI memastikan akan menggelar Liga dengan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan panduan protokol kesehatan untuk kompetisi sudah dibuatkan regulasinya serta telah diberikan kepada klub-klub yang ikut kompetisi. []
(Erwin Nugraha/Magang)
