Jakarta - Tak perlu cemas jika dokter menyatakan Anda terkena katarak. Katarak adalah kondisi penglihatan kabur akibat berkurangnya fungsi lensa mata. Lensa mata menjadi keruh sehingga tak bisa leluasa berfungsi meneruskan cahaya ke retina. Katarak muncul karena sejumlah faktor, tetapi umumnya, karena usia. Ya, ibaratnya “lensa sudah aus.” Perlu diservis.
Berdasarkan pengalaman mereka yang telah operasi katarak, disarankan sebelum operasi, sebaiknya kita potong rambut dulu.
Gejala katarak bisa ditandai antara lain
1. Gangguan penglihatan.
2. Sulit membedakan warna
3. Silau melihat cahaya
4. Penglihatan ganda.
Untuk mengembalikan agar mata normal, dokter akan melakukan tindakan operasi terhadap lensa mata, Operasi ini tidak lama.. Bahkan ada yang tak lebih dari tujuh menit untuk pemasangan lensa. Operasi yang kini paling sering dipakai adalah metode phacoemulsification, yakni, menghancurkan lensa, dan kemudian memasukkan lensa baru melalui sayatan kecil di bola mata. Lensa yang hancur dikeluarkan dan yang baru dimasukkan. Selain metode ini, ada juga metode laser. Tapi yang pertama itu yang kini populer.
Hampir semua rumah sakit memakai metode ini. Metode ini tak membuat pasien “tak sadar,” sebaliknya sada 100 persen.
Untuk operasi, begitu hari telah ditetapkan, dokter sebelumnya akan melakukan USG untuk mengukur lensa mata, lensa buatan yang akan dimasukkan dalam mata. Untuk melakukan operasi katarak, mata kita ditutup dengan kain yang salah satunya, tempat mata akan dioperasi bolong, sedang yang lain, tertutup.
Berdasarkan pengalaman mereka yang telah operasi katarak, disarankan sebelum operasi, sebaiknya kita potong rambut dulu. Bahkan untuk lelaki jika perlu, gundul lebih baik. Karena setelah operasi, dokter melarang mata untuk kena air,dan untuk menjaga itu keramas harus hati-hati. Jadi terbayang jika rambut kita panjang.
Tak ada persiapan khusus sebelum operasi. Hanya sebaiknya makan dengan cukup dan tenang. Sepanjang operasi dokter akan mengucurkan air ke mata yang dioperasi. Setelah operasi, mata yang dioperasi akan ditutup kain dan jika tidur ditutup plastik agar terhindar dari benturan..
Sejumlah larangan harus benar-benar diperhatikan pasca operasi. Antara lain, jangan mengucek-ucek mata, jangan bersin, dan juga disarankan jangan membungkuk. Karena itulah, untuk hari-hari pertama pasca operasi, sebaiknya shalat (jika orang Islam) tidak melakukan ruku atau sujud dulu. Bisa shalat sambil duduk atau berbaring. Tentu semua larangan ini dimaksudkan agar lensa yang masih ringkih di mata itu tak terganggu. Bayangkan jika lensa itu “copot” karena kita ucek-ucek.
Pasca operasi dokter akan memberi kita obat tetes mata yang dipakai setiap sepuluh menit sekali. Sepekan kemudian, frekuensi untuk menetesi mata yang dioperasi berganti tiap jam dan kemudian tiap empat jam. Perlahan-lahan pasca operasi mata akan semakin normal, penglihatan semakin terang, dan maksimal sebulan, mata kembali normal.
Ada hal yang perlu diberitahu ke dokter sebelum operasi, yakni jika Anda memiliki penyakit, seperti diabetes atau jantung. Informasi ini penting agar dokter, misalnya, bisa mengantisipasi jika terjadi hal-hal tak diinginkan selama operasi.
Jika Anda divonis katarak, jangan khawatir, percayalah, operasi katarak ini sebenarnya “operasi kecil” saja. []
