Hajjah Rohana, Guru Ngaji Keturunan Bangsawan, Ibunda Ustaz Abdul Somad

Tampak suasana duka menyelimuti rumah persemayaman jenazah Ibunda Ustaz Abdul Somad.
Ibunda Ustaz Abdul Somad meninggal dunia. (Foto: Facebook/Tengku Muhammad Alfan Al-Munadzri)

Jakarta, (Tagar 18/3/2019) - Hajjah Rohana, ibunda dari ulama sekaligus pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) dikabarkan meninggal dunia di Pekan Baru, Riau pada Senin (18/3). Kabar tersebut muncul di sebuah unggahan media sosial Facebook.

Dalam unggahan yang viral, tampak suasana duka menyelimuti rumah persemayaman jenazah Hajjah Rohana, yang dikenal sebagai guru mengaji itu.

Pada beberapa kesempatan, Ustaz Abdul Somad pernah menyinggung soal jatidiri sang Ibunda. Hajjah Rohana diakui UAS sebagai keturunan Syekh Abdurrahman, seorang ulama besar di Asahan, Sumatera Utara.

UAS juga mengatakan bahwa ibundanya itu adalah guru ngaji di lingkungan sekitar. Kegiatan itu kerap melibatkan UAS, yang pada akhirnya, menempa dirinya menjadi pendakwah.

Hal tersebut diungkap UAS kala menanggapi pertanyaan dari jamaah pengajiannya, yang menanyakan perihal kapan mulanya Ustaz Abdul Somad berdakwah.

"Emak saya guru mengaji. Emak saya ibu rumah tangga, di rumah, tetangga-tetangga dekat rumah, datang ke rumah, belajar. Kalau emak saya tak bisa, masuk asisten dosen, saya," kata UAS dalam sebuah video dakwahnya.

Ustaz Abdul SomadIbunda Ustaz Abdul Somad meninggal dunia. (Foto: Facebook/Tengku Muhammad Alfan Al-Munadzri)

"Kalau emak saya mau masak di dapur, saya menggantikan beliau. Umur saya waktu itu, kelas tiga SD. Kelas tiga saya sudah mengajar kawan-kawan sebaya saya. Saya sudah ditempa jadi guru sejak kecil. Guru Alquran" kata UAS lagi.

Dalam video ceramah yang lain, UAS menceritakan perihal darah ulama kharismatik asal Asahan, Syekh Abdurrahman yang mengalir dalam dirinya lewat jalur sang Ibunda.

Hajjah Rohana, disebut UAS sebagai cucu dari Syekh Abdurrahman. Ibunda UAS merupakan anak dari seorang perempuan bernama Siti Aminah, yang merupakan putri dari Syekh Abdurrahman yang merupakan ulama dari kalangan bangsawan.

"Moyang saya bernama, Syekh Abdurrahman. Kemudian beranak pinaklah Syekh Abdurrahman tadi, punya anak perempuan bernama Siti Aminah, Siti Aminah punya anak perempuan bernama Hajjah Rohana, Hajjah Rohana punya anak itulah saya Abdul Somad," tutur UAS.

Meski begitu, UAS menampik kalau dirinya dianggap keturunan Syekh Aburrahman. Sebab, dirinya merupakan keturunan dari jalur perempuan, yakni Ibundanya.

"Tapi saya tidak dianggap keturunan Tuan Syekh karena dari pihak perempuan. Makanya kalau ada yang bertanya keturunan Tuan Syekh, tidak saya bilang. Terus, ayah saya petani, orang biasa. Kami bukan keturunan bangsawan, bangsa yang hidup di awan," kata UAS.

Ibunda Ustaz Abdul Somad, Hajjah Rohana dikabarkan meninggal dunia pada Senin (18/3) pagi. Kabar tersebut pertama kali muncul dari unggahan sebuah akun media sosial Facebook bernama Tengku Muhammad Alfan Al-Munadzri.

Dalam unggahannya, Tengku menyertakan beberapa gambar suasana duka di lokasi jenazah di semayamkan. Dirinya juga menyebut, jenazah akan dikebumikan di Kisaran, Batubara, Sumatera Utara.

Innalilahi wainna ilaihi Roji'un.

"Saat Team Laskar KUPAZ ( Kumpulan Pemuda Akhir Zaman ) Sampai Menuju Ke Kediaman UAS ( Ustadz Abdul Somad ) DI PEKAN BARU. Telah Dapat Kabar Ibunda Dari Ulama BESAR KITA Telah Meninggal Dunia Hari ini ( Sebelum Sholat Subuh ) Dirumah Sakit Pekan Baru dan Insya Allah Jenazah Akan diberangkatkan Ke Kisaran / Batubara ( Kampung Halaman Ibunda )

Maka dalam hal ini mari kita mendoakan semoga kiranya Arwah Ibunda / Orang tua Kita tersebut Allah Terima Disisi Allah Subhana Wataa'la  dan Diampuni Seluruh Dosa2 nya Serta Allah jadikan Hamba Allah Penghuni Syurga.

Aaamiiiinnnnn Allahumma Aamiiinnn

#Ulama Kita Berduka," tulis Tengku.

Selain foto, sebuah video ucapan belasungkawa juga terunggah dalam postingan milik Tengku yang hingga pukul 10.00 WIB, telah dibagikan sebanyak lebih dari 1100 kali.

Baca juga: 

Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.