Hadapi PSBB, Petani di Pessel Panen Raya

Pesisir Selatan diprediksi mengalami panen raya hingga Agustus 2020.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan, Nuzirwan Nasir. (Foto: Tagar/Teddy Setiawan)

Pesisir Selatan - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diprediksi mengalami panen raya hingga Agustus 2020. Kondisi ini diyakini mampu menghadapi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang mulai diberlakukan di Sumatera Barat pada Rabu, 22 April 2020.

Jika dijual secara jor-joran pada tauke, tentu akan berlaku hukum pasar, apabila barang melimpah, harga akan jatuh.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Pemkab Pessel, Nuzirwan Nasir mengatakan periode Januari 2020 hingga Maret 2020, total produksi gabah kering panen petani Pessel mencapai 114.892,5 ton dengan luas area panen mencapai 22.751 hektare dari total 30.416 hektare luan tanam.

"Produktivitas 5,8 ton per hektare. Ini jauh meningkat dari total produksi periode yang sama di tahun lalu," katanya, Minggu, 19 April 2020.

Dalam perubahan Rencana Pembangunna Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, target produksi padi di Pessel tahun ini mencapai 306.530 ton. Pihaknya meyakini target itu tercapai hingga Agustus mendatang.

Menurutnya, panen berlimpah terjadi hampir di seluruh kecamatan di Pessel. Seperti kawasan Bayang, Air Pura, Batang Kapas dan Sutera. Serangan hama baik tikus maupun wereng coklat juga berkurang, sehingga nyaris tidak ada keluhan dari petani.

"Persoalan wereng dapat kami atasi. Tahun lalu permasalahannya memang akibat hama wereng coklat dan tikus, sehingga banyak yang gagal panen. Periode sekarang panen kita bagus," katanya.

Nuzirwan meminta petani yang memiliki lahan sawah dengan irigasi teknis dapat menanami kembali sawahnya dengan pagi. Hal ini untuk persiapan jika wabah covid-19 masih terjadi dan PSBB di Sumbar berlanjut.

Dia juga mengimbau petani agar tidak menjual gabah secara berlebihan. Petani harus memiliki cadangan pangan. Sebab, persediaan itu sebagai antisipasi anjloknya harga gabah di tingkat petani saat panen raya seperti ini.

"Jika dijual secara jor-joran pada tauke, tentu akan berlaku hukum pasar, apabila barang melimpah, harga akan jatuh. Kini masih di kisaran Rp4.800 sampai Rp5.500 per kilogram," tuturnya. []



Berita terkait
Hadapi PSBB, Stok Pangan Pemkab Pessel Hanya 5 Ton
Kabupaten Pesisir Selatan hanya memiliki 5 ton cadangan pangan pemerintah untuk menghadapi PSBB pada Rabu, 22 April 2020.
Anak dan Pegawai Puskesmas di Pessel Positif Corona
Jumlah warga Pesisir Selatan positif terpapar covid-19 mencapai 6 orang.
Negatif, Jenazah di Pessel Dimakamkan Ala Covid-19
Jenazah asal Kabupapaten Pesisir Selatan yang dimakamkan dengan protokol corona ternyata negatif covid-19.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina