TAGAR.id, Jakarta - Tidak hanya sekedar Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengganti Pancasila dengan ideologi sosialisnya, akan tetapi Hizbut Tahrir dan teman-temannya juga ingin mengganti Pancasila dengan ideologi Khilafah.
Hal ini diungkapkan Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid dalam pernyataannya pasa Jumat, 30 September 2022.
"Tidak hanya PKI, HTI dan teman-temannya itu juga ingin mengganti Pancasila dengan ideologi mereka. Bahkan mau ubah NKRI menjadi negara islam," kata Habib Syakur.
Gerakan 30 September memang menjadi seremonial untuk mengingatkan bangsa Indonesia terhadap peristiwa pemberontakan dan pembunuhan 6 jenderal TNI dan 1 perwira pertama militer Indonesia.
"Ya, ini jadi catatan sejarah. Perlu kita akui bahwa ada peristiwa kelam di masa itu karena kepentingan perebutan kekuasaan," ujarnya.
Namun demikian, ulama asal Kota Malang itu pun mengajak seluruh bangsa Indonesia, bahwa ancaman ideologi transnasional baik itu komunisme atau khilafah adalah sama-sama harus diwaspadai dan diantisipasi.
"Jangan hanya sekedar kita lihat komunisme, tapi khilafah juga jadi ancaman kita semua. Mereka mau membuat Indonesia eksklusif sebagai negara Islam, padahal kita heterogen, semua perbedaan ada baik suku, agama ras dan golongan," tuturnya.[]
Baca Juga:
- Ustadz Maman Ustadz Pancasilais Anti Khilafah, Jokowi Layak Beri Grasi
- Habib Husin Shihab: Ideologi Khilafah Sangat Berbahaya, Harus Dicegah!