Maros - Pergerakan arus mudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar terus mengalami penurunan. Berdasarkan data dari posko angkutan lebaran 2019, jumlah penumpang yang tiba di Makassar pada H-4 hanya 36.495 orang sementara tahun 2018 pada H-4 lebaran sebanyak 42.118 orang.
“Sampai pukul 00.00 1 Juni, jumlah penumpang mengalami penurunan. Tim kami mencatat penumpang di H-4 turun hingga 13,4 persen dari tahun sebelumnya, jumlah pesawat yang tiba juga mengalami penurunan sekitar 14 pesawat, dari tahun 2018 berjumlah 362 pesawat menjadi 311 pesawat,” kata pejabat Posko Angkutan Lebaran Bandara Internasional Hasanuddin Makassar, Adi Rano kepada Tagar, Minggu 2 Juni 2019.
Sejak awal dibukanya posko angkutan mudik, grafik jumlah penumpang yang tiba terus mengalami penurunan.
“Mungkin karena harga tiket pesawat yang mahal sehingga kecenderungan orang menggunakan pesawat untuk mudik menurun, kalaupun ada tiket murah mereka harus bayar biaya bagasi,” ujarnya.
Meski jumlah penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin terus menurun, Adi menyebutkan pihaknya tetap optimal dalam melakukan pelayanan.
“Kami dari pengelolah tetap komitmen, bagaimanapun kondisi yang terjadi di bandara, baik ramai atau sepi tetap memaksimalkan pelayanan. Sebab ini sudah rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” jelas Adi.
Dari pantauan Tagar, hingga Minggu 2 Juni 2019 jumlah penumpang yang tiba dan akan berangkat tidak terlalu berbeda dari bulan sebelum Ramadan, cenderung masih stabil. []
Baca juga:
- Bupati Maros Laporkan Gratifikasi yang Diterim
- Hamka Mahmud, Mantan Napi Jadi Dai di Maros
- Penjualan Songkok Recca di Maros Meningkat
- Polres Maros Siagakan Enam Pos Pelayanan Mudik