Jakarta - Dalam berinvestasi saham, kita perlu membangun kemampuan analisis untuk dapat menentukan saham mana yang layak dibeli dan mana yang perlu dijual. Memahami rasio keuangan adalah bagian penting dari keterampilan ini untuk membuat keputusan tentang pilihan saham.
Nah, Rasio keuangan merupakan analisis yang menggunakan data dalam laporan keuangan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan. Rasio ini digunakan untuk menilai saham mana yang layak dibeli dan mana yang layak dijual.
Berbagai jenis rasio keuangan digunakan untuk menilai perusahaan dari berbagai aspek. Investor dapat menganalisis perusahaan secara komprehensif.
Manfaat Rasio Keuangan
1. Komprehensif
Rasio tersebut tidak hanya mencakup satu aspek tetapi berbagai aspek kinerja perusahaan. Mulai dari likuiditas, efektivitas manajemen, solvabilitas hingga valuasi. Dapatkan analisis komprehensif dari berbagai jenis rasio. Melihat perusahaan dari berbagai sudut.
2. Perbandingan
Rasio mudah untuk dibandingkan. Baik antar periode untuk satu saham atau antara satu saham dengan yang lain. Rumus standar dan hasil rasio memudahkan untuk membandingkan kinerja keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan lain.
3. Mudah didapat
Ada cukup banyak informasi tentang rasio keuangan yang tersedia. Hampir semua pialang saham memberikan informasi tentang rasio dalam aplikasi perdagangan mereka. Sebagian besar, yang saya tahu, memberikan rasio tersebut secara gratis. Selama Anda adalah pelanggan di broker.
4. Mudah Dihitung
Rumus rasio standar memudahkan Anda menghitung. Anda baru tahu rumusnya, ambil datanya di laporan keuangan, Anda bisa hitung sendiri. Tidak diperlukan pengetahuan atau keterampilan khusus untuk dapat menghitung rasio. Pengetahuan dasar tentang laporan keuangan saja sudah cukup.
- Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Return on Investment
- Baca Juga: Berikut Cara Investasi Emas yang Aman bagi Pemula
5. Kekuatan finansial
Jenis rasio ini menunjukkan kekuatan keuangan perusahaan dalam hal risiko bisnis. Apakah perusahaan memiliki keuangan yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Ada kewajiban yang harus dipenuhi dalam jangka panjang, namun ada juga kewajiban yang harus diselesaikan dalam waktu dekat. []