Gus Menteri: Kegiatan Keagamaan Zona Merah Dihentikan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan aturan penghentian kegiatan keagamaan di daerah Zona Merah akibat lonjakan kasus Covid-19.
Menag Yaqut Cholil Qoumas. (Foto:Tagar/Kemenag)

Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Menteri mengatakan, kegiatan keagamaan di daerah Zona Merah untuk sementara ditiadakan sampai wilayah tersebut dinyatakan aman dari Covid-19. Penetapan perubahan wilayah zona dilakukan oleh pemerintah daerah masing-masing.

“Kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan, seperti pengajian umum, pertemuan, pesta pernikahan, dan sejenisnya di ruang serbaguna di  lingkungan rumah ibadah juga dihentikan sementara di daerah Zona Merah dan Zona Oranye sampai dengan kondisi memungkinkan,” kata Yaqut,  Kamis, 17 Juni 2021.



Saya telah menerbitkan surat edaran.


Peraturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah, berharap umat beragama tetap bisa menjalankan aktivitas ibadah sekaligus terjaga keselamatan jiwanya dengan cara menyesuaikan kondisi terkini di wilayahnya.

“Saya telah menerbitkan surat edaran, sebagai panduan upaya pencegahan, pengendalian, dan pemutusan mata-rantai penyebaran Covid-19 di rumah ibadah,” katanya. []

Berita terkait
Gus Yaqut Heran Indonesia Belum Diizinkan Masuk Saudi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengaku belum memahami kenapa Indonesia belum mendapat izin masuk dari Pemerintah Arab Saudi.
Menag Yaqut Revitalisasi KUA Seluruh Indonesia
Menag Yaqut fokus merevitalisasi layanan Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Indonesia dengan jumlah lebih dari 5.945 unit.
Kejutan Gus Yaqut, Tiap Acara Harus Dimulai dengan Doa Semua Agama
Kementerian Agama tidak hanya mengurusi kebutuhan umat Islam, maka setiap acara di Kemenag harus didahului dengan doa semua agama. Gus Yaqut.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.